Saturday, September 10, 2005

Rights issue Apexindo disetujui

JAKARTA, Bisnis Indonesia: Pemegang saham PT Apexindo Pratama Duta Tbk menyetujui rencana penawaran umum terbatas I dengan hak memesan efek terlebih dahulu (rights issue).

Persetujuan itu merupakan hasil rapat umum pemegang saham luar biasa yang digelar 6 September.

Emiten itu akan menerbitkan 837.600.000 saham biasa yang ditawarkan dengan harga Rp550 per saham sehingga seluruhnya berjumlah Rp460,68 miliar (bukan Rp4,61 miliar seperti dalam berita rights issue Apexindo di harga Rp550 edisi 7 September).

Apexindo bakal memanfaatkan dana hasil penerbitan saham baru itu untuk melunasi utang ke Medco Finance Overseas BV terkait dengan pendanaan bersama dalam rangka pembangunan Rig Raissa dan Rig Yani yang bakal jatuh tempo pada 31 Desember 2008.

"Perseroan melakukan rights issue untuk meningkatkan ekuitas dan memperbaiki leverage utang. Kami yakin dengan modal yang kuat, Apexindo berpeluang untuk ekspansi usaha lebih besar," katanya dalam siaran pers. (Bisnis/wiw)

Apexindo Akan Right Issue

Jakarta, Investor Daily – Pemegang saham PT Apexindo Pratama Duta Tbk menyetujui rencana perseroan untuk menerbitkan saham baru (right issue) sesuai hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Apexindo, 6 September 2005.

Corporate Secretary Apexindo Pratama Duta Ade R Satari mengatakan, perseroan akan menerbitkan saham biasa atas nama sebanyak 837.600.000 lembar dengan harga Rp 550 per saham. Keseluruhan saham itu berjumlah Rp 460,68 miliar.

“Dana hasil right issue akan digunakan untuk melunasi utang perseroan kepada Medco Finance Overseas BV sehubungan dana pendanaan bersama untuk pembangunan Rig Raisa dan Rig Yani yang jatuh tempo 31 Desember 2008,” ujarnya dalam penjelasannya kepada Bursa Efek Jakarta, Rabu (8/9). (c87).