Wednesday, September 20, 2006

APEXINDO LINDUNGI EKOSISTEM DI TELUK BANTEN


Pada tanggal 20 September 2006, PT Apexindo Pratama Duta Tbk (“Apexindo”/”Perseroan”) melaksanakan acara pencanangan kegiatan penanaman bakau dan lamun (sea weed) di Teluk Banten, Propinsi Banten. Kegiatan ini dilakukan bekerjasama dengan Pemda Kabupaten Serang, Dinas Pengendalian Lingkungan Hidup Kabupaten Serang dan Lembaga Swadaya Masyarakat Rekonvasi Bhumi. Pada kegiatan ini, Apexindo akan menanam pohon bakau seluas 2 hektar dan lamun seluas 1,6 hektar di lokasi Teluk Banten.

“Inisiatif penanaman bakau dan lamun di Teluk Banten ini menunjukkan kepedulian Apexindo dalam melindungi ekosistem setempat, mengingat tanaman bakau dan lamun merupakan elemen penting dalam jaringan ekosistem laut. Sebagai perusahaan pemboran yang berhubungan erat dengan lingkungan hidup, Manajemen Apexindo sangat menaruh perhatian pada faktor kesehatan, keselamatan dan lingkungan. Manajemen Perseroan menginginkan tidak adanya kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh kegiatan Perseroan, lebih jauh lagi kami selalu berusaha untuk melindungi dan ikut melestarikan lingkungan”, demikian keterangan Hertriono Kartowisastro, Direktur Utama Perseroan.

Pemerintah Daerah Kabupaten Serang juga sangat mendukung pelaksanaan kegiatan ini. Bupati Serang, H. Taufik Nuriman, menyampaikan komentarnya, “Kerjasama yang baik antara Pemerintah Daerah dan dunia usaha telah dibuktikan melalui kegiatan ini. Kami berharap bahwa kegiatan pelestarian lingkungan yang sangat baik ini dapat diikuti oleh perusahaan-perusahan lainnya, khususnya di Kabupaten Serang”.

Hingga saat ini, kegiatan penanaman lamun di Indonesia untuk mengembalikan ekosistem laut belum pernah dilakukan dalam skala besar dan masih sebatas kegiatan penelitian. Wawan Kiswara dari Pusat Penelitian Oseanografi – LIPI menyampaikan “Apexindo merupakan perusahaan yang pertama kali di Indonesia dan satu-satunya yang melakukan kegiatan penanaman lamun dalam skala besar dengan memberdayakan masyarakat setempat. Usaha ini perlu mendapat dukungan dari berbagai pihak untuk dapat mencapai tujuan menciptakan areal penangkapan ikan dan mengembalikan fungsi ekologis padang lamun di Teluk Banten”.

Pada kegiatan ini, Apexindo melibatkan 29 orang nelayan setempat sebagai upaya untuk memberdayakan masyarakat. Hertriono menjelaskan, “Kami juga mendorong peran serta masyarakat untuk ikut menjaga ekosistem di Teluk Banten dan mengingat mata pencaharian mereka sebagai nelayan, maka kami berharap bahwa pada akhirnya mereka akan ikut merasakan manfaat dari kegiatan ini.”