Wednesday, January 16, 2008

Medco negosiasi dengan 3 calon pembeli Apexindo

JAKARTA, Bisnis Indonesia: PT Medco Energi International Tbk membuat target baru soal divestasi 51,37% saham PT Apexindo Pratama Duta Tbk yang sempat mundur. Penjualan saham perusahaan pengeboran itu ditargetkan tuntas pada triwulan I tahun ini.

"Negosiasi yang sempat terhenti, sekarang diteruskan kembali. Pokoknya dilakukan paralel dengan tiga calon pembeli sekaligus. Kami berharap keputusannya bisa segera diambil, targetnya triwulan I [2008]," tutur Presdir Medco Hilmi Panigoro saat dihubungi Bisnis, awal pekan ini.

Menurut dia, proses divestasi masih berlangsung. Tim divestasi pada pekan ini baru bertemu untuk berunding kembali setelah masa libur panjang akhir tahun lalu. Target baru penyelesaian divestasi tersebut, katanya, mencakup penutupan transaksi jual beli saham. Dalam proses akhir calon pembeli yang tercatat masih terlibat adalah Abacus Capital dan PT Bormindo Nusantara.

Dua pemodal lainnya yakni Recapital Investment Bank dan Texas Pacific Group yang juga meminati saham Apexindo sudah dipastikan tidak lolos dalam proses finalisasi pemenang.

Sementara itu, dua calon pembeli lainnya yakni Essar Oil dari India dan 3i Group Plc mengundurkan diri dari proses divestasi karena harga yang diminta Medco Energi, Rp2.700 per saham, dinilai terlampau mahal.

Berlangsung alot

Rencana penjualan mayoritas saham Apexindo oleh induknya yakni Medco berlangsung dengan alot. Manajemen Medco semula menyatakan divestasi saham Apexindo diperkirakan rampung sebelum Natal tahun lalu.

Namun, hingga akhir tahun lalu belum ada kabar signifikan mengenai proses divestasi tersebut. Proses divestasi bahkan diisukan berhenti untuk kedua kalinya, setelah pada akhir 2006 Medco gagal melepas mayoritas saham Apexindo.

Proses divestasi yang berkepanjangan mengakibatkan harga saham Apexindo tertekan. Harga saham berkode perdagangan APEX ini pada penutupan kemarin sore berada di level Rp2.025. Itu berarti sudah turun 21,4% dari level harga tertinggi sebesar Rp2.575 pada 5 Oktober 2007.

Hilmi menilai penurunan harga saham Apexindo tidak berpengaruh pada penetapan harga divestasi.

"Tidak ada pengaruhnya. Kami akan menggunakan harga penawaran."

Medco berencana menjual kepemilikannya di unit usaha pengeboran minyak dan gas karena akan memfokuskan bisnisnya pada pengembangan hulu minyak dan gas. Untuk melakukan divestasi tersebut, Medco telah menunjuk Credit Suisse sebagai penasihat keuangan.

Oleh Pudji Lestari
Bisnis Indonesia