Tuesday, May 13, 2008

Dividen Apexindo Capai US$ 21,8 Juta

INILAH.COM, Jakarta - PT Apexindo Pratama Duta Tbk memutuskan membagi divide tunai sebesar 0,00826 per saham. Total dana yang dikeluarkan mencapai 21,8 juta dolar AS.

Dana itu merupakan 2,8% dari perolehan laba bersih Apexindo selama 2007 yang sebesar 770,481 juta dolar AS. Dalam RUPST di Jakarta, Selasa (13/5), juga disetujui buy back sebesar 10% saham dengan dana sekitar 57 juta dolar AS.

Dirut PT Medco Energy, induk perusahaan Apexindo, Hilmi Panigoro, juga mengatakan, pihaknya berencana menjual saham Apexindo sebesar 82,6% yang terdiri dari saham Medco Energy 48,9% dan 31,7% saham Encore Limited yang merupakan induk perusahaan.

Dikatakannya, saat ini sudah ada 3 perusahaan baru yang berminat, salah satunya Mitra Rajasa, dan dua lainnya asal Eropa dan AS.

"Saat ini belum ada penawaran khusus tentang ini, tapi perusahaan tidak akan melepas jika harga di bawah Rp 2.400 per lembar," katanya.[L5]

SAMSUL MAARIF

Apexindo Bagi Dividen USD21 Juta

JAKARTA, okezone.com - PT Apexindo Pratama Duta Tbk (APEX) membagikan dividen tunai sebesar USD0,00826 per saham atau Rp76 per lembar saham (dengan asumsi Rp9.200 per USD). Angka itu mencapai USD21 juta atau 63 persen dari laba perseroan tahun 2007 sebesar USD34,3 juta.

"Pemberian dividen yang lebih tinggi pada tahun ini dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Ini merupakan wujud dari komitmen perseroan untuk senantiasa memberikan nilai tambah kepada pemegang saham," kata Direktur Keuangan Apexindo Agustinus B Lomboan seusai RUPST di Graha Niaga, Jalan Jenderal Sudirman, Selasa (13/5/2008) sore ini.

Pemegang saham juga menyetujui rencana perseroan untuk melakukan pembelian kembali saham (buyback). Pelaksanaan buyback maksimal 10 persen dari jumlah saham yang diterbitkan, dengan dana kas yang akan dicadangkan sebesar maksimal USD57 juta diambil dari saldo di tahan. Jangka waktu pelaksanaan pembelian kembali saham tersebut maksimal 18 bulan sejak dilaksanakannya RUPS.

RUPST juga menyetujui tingkat kompensasi dan remunerasi untuk direksi dan dewan komisaris pada 2007 maksimal USD2,35 juta. (Nunung Ahniar/Sindo/hsp)

Hilmi: Divestasi Apexindo Masih Berjalan

JAKARTA, okezone.com - Terkait dengan rencana pelepasan saham PT Apexindo Pratama Duta Tbk (APEX) oleh PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC), Presiden Direktur Medco Energi Hilmi Panigoro mengatakan sampai saat ini proses negosiasi tengah berjalan.

Dia mengatakan, ada tiga pihak baru yang menyatakan minatnya terhadap Apexindo, yaitu dua pihak dari perusahaan luar negeri yaitu Eropa dan Amerika, sementara satu perusahaan berasal dari lokal, yaitu PT Mitra Rajasa Tbk (MIRA).

"Kita masih negosiasi, tapi dari Mitra Rajasa belum menyatakan minatnya secara resmi," kata Hilmi yang juga Komisaris Utama Apexindo itu, usai RUPST di Jakarta, Selasa (13/5/2008).

Menurutnya, dalam pelepasan 80 persen saham Apexindo, terdiri dari 48 persen saham milik Medco dan 32 persen saham milik Encore Limited, harga yang ditawarkan setidaknya di atas pembelian Encore, sebesar Rp2.400 per saham. Dia mengharapkan proses pelepasan Apexindo selesai pada kuartal tiga 2008. (Nunung Ahniar/Sindo/hsp)

Apexindo Bagi Dividen US$ 21,8 Juta

Jakarta, detikFinance - Perusahaan jasa tambang PT Apexindo Pratama Duta Tbk (APEX) membagikan dividen tunai sebesar US$ 0,00826 per saham (sekitar Rp 75 dengan kurs 9.200) kepada pemegang sahamnya.

Total dividen yang dibagikan sebesar US$ 21,8 juta atau 2,8% dari perolehan laba bersih tahun 2007 yang mencapai US$ 770,481 juta.

Demikian hasil RUPS Apexindo yang berlangsung di Graha Niaga, Jalan Sudirman, Jakarta, Selasa (13/5/2008).

RUPS juga menyetujui buy back 10% dari seluruh saham yang diterbitkan perseroan. Dana yang dipakai maksimal sebesar US$ 57 juta yang diambil dari saldo laba ditahan. Jangka waktu pelaksanaan buy back selama 18 bulan sejak disetujui RUPS.

( ir / ddn )

Indro Bagus SU - detikFinance

Apexindo Dijual Minimal Rp 2.400

Jakarta, detikFinance - PT Apexindo Pratama Duta Tbk (APEX) mematok harga jual minimal Rp 2.400 per lembar dalam rencana pelepasan 80,6% saham kepada penawar-penawarnya.

"Kami tidak akan melepas saham APEX dibawah harga Rp 2.400 per lembar," tegas Presiden Direktur PT Medco Energi Tbk (MEDC) selaku induk usaha APEX, Hilmi Panigoro, usai RUPST di Graha Niaga, Jalan Sudirman, Jakarta, Selasa (13/5/2008).

Saat ini, MEDC sedang berencana melepas kepemilikan sahamnya di APEX. Komposisi kepemilikan saham di APEX saat ini terdiri dari MEDC sebesar 48,9% dan Encore International sebesar 51,1%.

Dalam rencana pelepasan saham APEX yang sebesar 80,6%, MEDC akan melepas seluruh kepemilikannya yang sebesar 48,9% dan Encore akan melepas sekitar 31,7%.

"Alasan kami melepas seluruh kepemilikan saham kami di APEX, karena kami (MEDC) berencana fokus pada industri produsen minyak dan tidak lagi mengurusi bisnis jasa migas," ulas Hilmi.

Melalui pelepasan saham tersebut, MEDC akan memperoleh tambahan dana cukup besar yang rencananya akan digunakan untuk eskpansi usaha serta membiayai berbagai proyek energi yang sudah ada.

Namun menurut Hilmi hingga saat ini belum ada penawaran secara resmi terhadap penawaran APEX. Baik itu dari PT Mitra Rajasa Tbk (MIRA) maupun dari dua perusahaan asal Amerika Serikat dan Eropa yang juga dikabarkan berencana mengambil alih APEX.

"Belum ada penawaran secara resmi. Namun memang ada dua penawar lagi yang mau maju selain MIRA, satu dari Amerika Serikat, satu lagi dari Eropa," ungkap Hilmi.

Sebelumnya sudah ada empat pihak yang menawar Apexindo antara lain Abacus Capital, Recapital Adviory, Texas Pacific Group dan Bormindo Nusantara.

Menurut Hilmi, Abacus yang pernah menawar Rp 2.450 per lembar saham juga belum secara resmi menyatakan mundur dari penawaran. Jadi hingga saat ini, pihaknya belum dapat memberikan informasi mengenai pihak penawar yang akan mengambil alih APEX.

Mengenai nilai akuisisi 80,6% saham APEX ditaksir mencapai US$ 450-550 juta.

Sementara Direktur Utama APEX, Hertiono Kartowisastro, berharap siapa pun pemilik baru perusahaannya nanti, diharapkan bisa memberikan gelontoran modal untuk pengembangan usaha APEX.

"Kinerja kita sudah bagus, kita ingin berkembang terus dengan bagus," ujarnya.

( dro / ddn )

Indro Bagus SU - detikFinance

Apexindo Tidak Tahu Rencana Akuisisi oleh Mira

JAKARTA, investorindonesia.com --- Perusahaan pengeboran minyak PT Apexindo Pratama Duta Tbk merasa tidak tahu-menahu tentang rencana akuisisi sahamnya oleh PT Mitra Rajasa Tbk (MIRA).

"Perseroan mengetahui rencana akuisisi atas saham perseroan yang dimiliki PT Medco Energi Internasional Tbk dan Encore International dari media massa. Hingga saat ini perseroan belum pernah menerima pemberitahuan resmi dari MIRA mengenai rencana akuisisi tersebut," kata Direktur Keuangan Apexindo, Agustinus B. Lomboan di Jakarta, Selasa, seperti dilansir Antara.

Sebelumnya di pasar saham beredar rumor kuat bahwa MIRA akan mengakuisisi saham Apexindo. Kabar yang beredar saham Apexindo ini akan dibeli pada harga Rp 2.400.

Pada penutupan perdagangan saham hari ini Apexindo ditutup pada level Rp 2.000 per saham.

Mengenai rencana pemegang saham pengendali (Medco) yang akan melakukan buy back (pembelian kembali) sebanyak 10 %, Agustinus mengatakan hal itu tidak terkait dengan rencana akuisisi oleh MIRA.

Sementara itu Dirut Medco, Hilmi Panigoro selaku pemegang saham mayoritas, mengatakan, hingga kini belum ada proses penawaran Apexindo secara resmi, karena dilakukan secara langsung dengan investor yang berminat.

"Kami tidak akan melepas Apexindo dengan harga kurang dari Rp 2.400 per saham," katanya.

"Abacus Capital yang pernah menawar Rp 2.450 per saham hingga saat ini juga belum menyatakan mundur dari panawaran. Saya tidak bisa bicara berapa harga yang kami inginkan, yang jelas di atas Rp 2.400," tambahnya. (*)

Capex Apexindo USD10 Juta

JAKARTA, okezone.com - PT Apexindo Pratama Duta Tbk (APEX) menganggarkan belanja modal (capital expenditure) sebesar USD10 juta. Namun dana itu bisa bertambah jika Apexindo disetujui untuk membangun rig oleh pemilik saham baru.

"Tergantung dari pemilik baru nanti, tapi pemegang saham baru Apexindo tentunya membeli untuk mendapatkan keuntungan," kata President Director Apexindo Hertriono Kartowisastro seusai RUPST di Jakarta, Selasa (13/5/2008).

Menurutnya dengan rencana penjualan Apexindo, manajemen akan tetap bekerja secara professional agar Apexindo dapat lebih berkembang.

Awalnya Apexindo berencana membangun rig pada akhir tahun, namun dengan rencana penjualan itu maka rencana itu dapat berjalan jika disetujui pembeli baru Apexindo. Untuk pembuatan rig sendiri, membutuhkan dana sekira USD150 juta. (Nunung Ahniar/Sindo/hsp)