Monday, December 17, 2007

Divestasi Apexindo terganjal permintaan Abacus

JAKARTA, Bisnis Indonesia: Penyelesaian divestasi 51,37% saham PT Apexindo Pratama Duta Tbk milik PT Medco Energi Internasional Tbk dapat terganjal permintaan Abacus Capital.

Perusahaan ini meminta pembayaran terhadap pembelian saham Apexindo dilakukan secara bertahap selama dua sampai tiga tahun.

Seorang eksekutif yang terlibat dalam transaksi ini menyebutkan, negosiasi antara Medco dan Abacus masih berlangsung. "Abacus meminta pembayaran terhadap Apexindo dilakukan secara bertahap selama dua sampai tiga tahun," ujarnya kemarin.

Melihat kondisi ini, dia menilai Bormindo, peminat saham Apexindo lainnya, berpeluang menang meskipun memberikan harga penawaran Rp2.425 per saham.

"Apabila Bormindo bisa menawarkan syarat pembayaran yang bagus tidak tertutup kemungkinan perusahaan itu menang dalam hal ini."

Harga penawaran Bormindo yang diajukan ke Medco, menurut dia, memang lebih kecil bila dibandingkan dengan Abacus Capital sebesar Rp2.450 per saham.

Saat Bisnis meminta konfirmasi kepada Dirut Medco Energi Hilmi Panigoro dan Presiden Direktur Apexindo Hertriono Kartowisastro, tak ada yang mengangkat telepon selulernya.

Hertriono beberapa waktu lalu sempat mengungkapkan keinginan Medco dalam divestasi itu adalah menerima pembayaran secara tunai dan secara sekaligus.

Sementara itu, dua pemodal lainnya Recapital Investment Bank dan Texas Pacific Group (TPG) yang juga meminati saham Apexindo sudah dipastikan tidak lolos dalam proses finalisasi pemenang.

Tunda RUPSLB

Medco sebelumnya telah dua kali menunda pelaksanaan rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) karena disebabkan oleh belum tercapainya kesepakatan antara perseroan dan calon pembeli Apexindo.

Semula perseroan ingin menggelar RUPSLB pada 27 Desember dengan agenda meminta persetujuan pemegang saham atas rencana divestasi tersebut.

Perseroan mengubah pelaksanaan RUPSLB menjadi 31 Desember. RUPSLB ini juga ditunda lagi sampai batas waktu yang belum ditentukan.

Sebelum persaingan mengerucut pada Abacus dan Bormindo, empat calon pembeli telah memasukkan harga sekaligus dokumen penawaran untuk membeli Apexindo, sedangkan dua calon pembeli lainnya yakni Essar Oil dari India dan 3i Group Plc mengundurkan diri dari proses divestasi karena harga yang diminta Medco Energi, Rp2.700 per saham, dinilai terlampau mahal.

Harga saham Medco pada perdagangan akhir pekan lalu ditutup melemah 0,93% menjadi Rp5.300 per saham dibandingkan dengan harga penutupan hari sebelumnya Rp5.350.

Sementara itu, harga saham Apexindo ditutup menguat 1,2% menjadi Rp2.100 per saham dibandingkan dengan penutupan sehari sebelumnya yang sebesar Rp2.075 per saham. (munir.haikal@bisnis. co.id)

Oleh M. Munir Haikal
Bisnis Indonesia