JAKARTA, Bisnis Indonesia: BUMN migas terbesar di Indonesia PT Pertamina merasa diperlakukan tidak adil oleh PT Medco Energi Internasional Tbk dalam tender divestasi 80,6% saham PT Apexindo Pratama Duta Tbk.
Dirut Pertamina Ari H. Soemarno mengungkapkan keberatannya atas perlakukan itu seusai bertemu dengan Komisi VII DPR kemarin.
"Kami merasa diperlakukan tidak fair, padahal kami mengajukan surat penawaran kepada Medco, tetapi tidak memperoleh panggilan," ujarnya.
Menurut dia, Pertamina merasa harga penawarannya hanya menjadi pembanding dari penawaran yang diajukan oleh PT Mitra Rajasa Tbk. "Setelah tidak ada panggilan, tiba-tiba saja diputuskan pemenangnya."
Pertamina, tuturnya, siap mengikuti kembali tender divestasi saham Apexindo jika proses itu nantinya diulang, mengingat emiten pengeboran migas itu mempunyai nilai strategis untuk Pertamina.
Medco memenangkan Mitra dalam tender penjualan saham Apexindo. Perusahaan yang dikendalikan oleh keluarga Panigoro itu sepakat dengan Mitra untuk bertransaksi jual beli saham Apexindo pada harga Rp2.450 per saham.
Pertamina menawar saham Apexindo dengan kisaran harga teratas Rp2.626 per saham, 7,14% lebih tinggi dibandingkan dengan harga jual Apexindo kepada Mitra Rajasa.
Mitra berencana mencari pendanaan senilai US$450 juta atau setara dengan Rp4,18 triliun guna pembelian dua rig baru bagi Apexindo.
Menurut Komisaris Utama Mitra Tito Sulistio, perseroan optimistis dapat meraih pinjaman baru guna memenuhi kebutuhan pendanaan bagi pengembangan perusahaan yang diakuisisi Mitra Rajasa senilai Rp5,19 triliun itu.
"Kami memikirkan perkembangan perusahaan dan yakin bila kami memiliki visi pengembangan yang bagus, banyak yang tertarik untuk membiayai," ujarnya kepada Bisnis, belum lama ini.
Dia mengatakan perseroan meyakini Apexindo dapat tumbuh signifikan terkait dengan adanya kekuatan keahlian yang dimiliki Apexindo di bidang migas.
Maka, lanjutnya, pengendali perseroan yang baru berencana tidak mengubah susunan direksi di Apexindo.
Namun, Mitra Rajasa akan menempatkan tambahan direksi dan komisaris di Apexindo.
Harga saham emiten berkode APEX ini ditutup di level Rp1.930, menurun 1,03% dibandingkan dengan harga penutupan hari sebelumnya. Apabila mengacu pada harga saham itu, kapitalisasi pasar Apexindo mencapai Rp5,1 triliun. (diena.lestari @bisnis.co.id/sylviana.pravita@bisnis. co.id)
Oleh Sylviana Pravita R.K.N & Diena Lestari
Bisnis Indonesia