Thursday, June 26, 2008

Pertamina Minta Penjualan Saham Apexindo Ditender Ulang

JAKARTA Investor Daily -- PT Pertamina meminta penjelasan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) soal akuisisi 80,57% saham PT Apexindo Pratama Duta Tbk (APEX) senilai Rp 5,19 triliun oleh PT Mitra Rajasa Tbk (MIRA). Pertamina juga meminta penjualan saham Apexindo ditender ulang.

Menurut Direktur Utama PT Pertamina Ari H Soemarno, pihaknya merasa keberatan sekaligus mempertanyakan transaksi tersebut. Soalnya, Pertamina sudah mengajukan penawaran namun tidak diajak berunding dalam negosiasi pembelian Apexindo.

"Seharusnya yang fair adalah melakukan pembicaraan lisan. Apakah kami boleh menawar atau tidak. Kalau boleh, kami ajukan penawaran. Tapi begitu kami menawar, tiba-tiba sudah diputuskan," kata Ari di Jakarta, Rabu (25/6).

Dia menambahkan, dengan kejadian tersebut, berarti harga yang diajukan Pertamina hanya dijadikan pembanding. "Kami minta Bapepam melihat ini. Kami merasa diperlakukan tidak fair," tandasnya.

Ikut Lagi Penawaran

Pertamina, menurut Ari Soemarno, juga berharap Bapepam-LK menetapkan pihak-pihak yang terlibat penjualan saham Apexindo menggelar tender ulang. Jika itu terjadi, Pertamina siap mengajukan lagi penawaran. "Tapi terserah Bapepam, bukan otoritas kami. Kami tunggu saja jawaban dari Bapepam," paparnya.

PT Pertamina mengajukan penawaran harga Apexindo milik PT Medco Energi International Tbk dan Encore International Pte Ltd hingga Rp 2.625 per lembar. Angka itu tertinggi dari semua peserta.

Dalam surat yang dikirim kepada Dirut Medco Energi Internasional Darmoyo Doyoatmojo pada 17 Juni 2008, Dirut Pertamina Ari Soemarno menjelaskan, Pertamina menghargai 100% saham Apexindo US$ 650-750 juta. Itu berarti, nilai pembelian 80,57% saham Apexindo mencapai US$ 604,28 juta atau setara Rp 5,58 triliun.

“Jika Pertamina terpilih sebagai pemenang, kami siap membayar tunai dalam 60 hari setelah jual beli ditandatangani,” kata Ari Soermarno dalam suratnya.

Selain Pertamina, Northern Offshore Drilling menghargai 100% saham Apexindo US$ 731 juta atau seharga Rp 2.600 per lembar. Kendati Pertamina dan Northern Offshore mengajukan penawaran lebih tinggi, pemegang saham Medco dan Encore International yang dimiliki keluarga Arifin Panigoro tetap memilih Mitra Rajasa sebagai pemenang.

Padahal, Mitra Rajasa menghargai Rp 5,19 triliun pada harga Rp 2.450 atau 20% dari nilai ekuitas perusahaan penyedia jasa rig tersebut. Kedua pihak meneken jual beli saham Apexindo pada 9 Juni 2008.

Menurut Dirut Medco Energi Internasional Darmoyo Doyoatmojo, keputusan perseroan melepas perusahaan jasa pertambangan minyak dan gas bumi itu sudah dipertimbangkan secara matang.

“Banyak yang mengajukan penawaran dengan harga dan persyaratan berbeda. Tapi kami memilih Mitra Rajasa karena tidak ada persyaratan, meskipun harga yang ditawarkan Rp 2.450 per lembar,” tutur Darmoyo kepada Investor Daily, baru-baru ini.

Dia menegaskan, perseroan tidak semata-mata mempertimbangkan harga, melainkan kemudahan dan kecepatan dalam transaksi. “Kami sudah berpengalaman dalam proses tender tahun lalu. Saat itu, hampir semua peserta mengajukan penawar harga tertinggi, tapi ternyata dananya tidak siap,” ujarnya.

Oleh Happy Amanda Amalia