Thursday, September 22, 2005

Saham Apexindo Rawan Koreksi

Jakarta, Investor Daily --- Saham PT Apexindo Pratama Duta Tbk (APEX) diperkirakan rawan koreksi pada perdagangan jangka pendek. Meskipun demikian, pada perdagangan Selasa (20/9), saham APEX ditutup menguat.

"Arah koreksi itu terbaca dari sisi teknis," kata analis PT Pacific Duaribu Group Felix Sindhunata kepada Investor Daily di Jakarta.

Pada perdagangan kemarin, saham APEX ditutup di level Rp 680 atau naik Rp 10 dari posisi Rp 670. Saham perusahaan minyak dan gas itu ditransaksikan hanya 55 kali, dengan volume transaksi sebanyak 950.500 unit saham senilai Rp 643,51 juta.

Menurut Felix, secara teknis saham Apexindo Pratama terlihat rawan koreksi untuk jangka pendek. "Hal itu terbaca dari indikator relative strength index (RSI) yang overbought," ujar Felix.

Dia mengatakan, arah pelemahan saham APEX terlihat pula dari indikator lain, seperti stochastic oscillator yang juga sudah overbought. "Jadi, saham ini berpeluang terkoreksi setelah menguat," imbuhnya.

Kendati demikian, lanjut Felix, secara fundamental saham Apexindo Pratama masih menjanjikan, karena kinerja perusahaan diperkirakan kembali positif tahun ini. Laba bersih perseroan pada 2005 diprediksi mencapai Rp 3,06 miliar.

Felix menambahkan, pertumbuhan earning per share (EPS) saham APEX diperkirakan juga bergerak positif menjadi Rp 2 dari tahun sebelumnya yang minus Rp 15. Namun, valuasi saham APEX cukup mahal dibanding emiten sejenis, karena price to earning ratio (PER) mencapai 350 kali, dengan price to book value (PBV) 1,9 kali. "Sedangkan PER ENRG (Energi Mega Persada, red) baru 31,74 kali dan PBV 14,04 kali," jelasnya.

Di tempat terpisah, analis PT Phillip Securities Indonesia Mustafa Kamil juga mengatakan, dari sisi teknis saham APEX berpeluang terkoreksi pada perdagangan jangka pendek, karena indikator stochastic oscillator sudah overbought. "Saham ini berpeluang turun, meskipun volume transaksi dari hari ke hari terus naik," ujarnya.

Mustafa mengatakan, indikator teknis lain seperti RSI untuk 10 hari juga menunjukkan saham Apexindo berpotensi terkoreksi. "Naiknya saham ini kemarin diperkirakan terpicu aksi pemain yang rajin mengumpulkan saham APEX," tambah dia.

Rekomendasi

Felix merekomendasikan wait and see saham APEX bagi pemain yang mengambil jangka pendek, menengah maupun panjang. "Support saham ini di level Rp 680 dan resistance pada Rp 700," ujarnya.

Sedangkan Mustafa merekomendasikan sell on strength saham minyak dan gas tersebut dalam jangka pendek. Tapi untuk jangka menengah dan panjang, dia menyarankan buy on weakness. "Support saham di level Rp 670 dan resistance pada Rp 700," jelasnya. (asp)