Tuesday, November 27, 2007

Pekan Ini, Medco Putuskan Pemenang Tender Apexindo

Jakarta, Investor Daily --- PT Medco Energi Internasional Tbk akan memutuskan pemenang tender penjualan 51,39% saham PT Apexindo Pratama Duta Tbk milik perseroan pada pekan ini. Soalnya, negosiasi Medco dengan peserta tender sudah masuk tahap akhir. “Negosiasi tidak hanya menyangkut harga, tapi juga hak dan kewajiban pemegang saham baru Apexindo. Mudah-mudahan bisa selesai dalam pekan ini,” kata Dirut Medco Hilmi Panigoro kepada Investor Daily di Jakarta, Senin (26/11).

Hilmi belum bisa mengungkapkan harga yang diinginkan Medco. Ketika ditanya apakah harga Rp 2.700 per lembar saham akan diturunkan, dia juga menolak berkomentar.”Yang pasti, kami masih bernegosiasi,” ujar dia.

Komisaris Bormindo Nusantara Ramdani Basri membenarkan bahwa proses tender saham Apexindo masih berlangsung. “Belum ada perkembangan yang berarti, jelas dia. Namun, kata Ramdani, empat peserta yang ikut tender tidak satu pun yang mengajukan harga Rp 2.700 per saham, seperti yang diinginkan Medco.

Bormindo merupakan salah satu peserta tender. Bormindo mengajukan penawaran Rp 2.425 per saham. Penawaran itu lebih rendah Rp 25 dari Abacus Capital selaku bidder yang mengajukan harga tertinggi sebesar Rp 2.450.

Bormindo kini tengah bersaing ketat dengan Abacus. Bormindo menempati posisi kedua, sedangkan Abacus teratas. Jika Abacus terpilih, Medco akan meraup dana sebesar Rp 3,31 triliun. Namun, jika Bormindo terpilih Medco bakal memperoleh dana Rp 3,28 triliun.

Selain Bormindo dan Abacus, posisi selanjutnya ditempati Recapital Investment Bank dan Texas Pacific Group (TPG). Ketika dikonfirmasi, Presiden Direktur Recapital Rosan Roeslani enggan berkomentar. “Saya lagi meeting,” ucap dia singkat. (jau)

Medco Perpanjang Masa Divestasi Apexindo, Tinggal tersisa tiga penawar

JAKARTA, Koran Tempo -- PT Medco Energi Internasional Tbk. memperpanjang masa negosiasi penjualan 51,39 persen saham di PT Apexindo Pratama Duta Tbk. hingga minggu depan. Awalnya, pengumuman pemenang pembeli perusahaan minyak dan gas tersebut diumumkan kemarin. "Waktu negosiasi ditambah karena ternyata butuh waktu lebih dari yang kami perkirakan," kata Presiden Direktur Medco Energi Hilmi Panigoro kepada Tempo di Jakarta kemarin.

Menurut dia, perpanjangan waktu negosiasi bukan karena alotnya pembahasan harga penjualan saham Apexindo. "Hak dan kewajiban penjual-pembeli butuh pembahasan panjang," ujarnya.

Ia mengungkapkan saat ini tinggal tersisa tiga calon pembeli saham Apexindo, yaitu Abacus Capital, Recapital Investment Bank, dan perusahaan pengeboran, PT Bormindo Nusantara.

Namun, dia menolak menyebutkan harga penawaran atas saham Apexindo yang sudah masuk. Dia juga membantah kabar transaksi bakal batal karena harga penawaran yang masuk lebih rendah dari target Rp 2.700 per lembar. "Soal harga itu confidential (rahasia). Kalau kabar batal itu hanya rumor," ujarnya.

Menurut sumber Tempo, dalam divestasi saham Apexindo tersebut, Abacus memberikan penawaran tertinggi sebesar Rp 2.450 per lembar. Urutan penawar berikutnya adalah Bormindo, selanjutnya Recapital.

Dua calon pembeli lainnya, Essar Oil dari India dan 3i Group Plc. mundur karena menganggap harga permintaan Medco Energi Rp 2.700 per saham terlalu mahal. Adapun Texas Pacific Group (TPG) mengundurkan diri.

Komisaris Bormindo M. Ramdani Basri membenarkan pihaknya berada pada urutan penawar kedua. "Tapi kami tidak bisa berbicara banyak karena sudah terikat perjanjian kerahasiaan," ujarnya saat dihubungi kemarin di Jakarta.

Direktur Utama Recapital Advisors Rosan Perkasa Roeslani belum dapat memberikan tanggapan karena mengaku sedang rapat.

Dalam divestasi ini, Medco Energi menunjuk Credit Suisse sebagai penasihat keuangan. Dari sekitar 50 investor yang diundang membeli saham Apexindo milik keluarga Panigoro ini, hanya 19 calon investor yang mengembalikan formulir pernyataan minat.

Medco Energi berniat menjual kepemilikan sahamnya di Apexindo karena akan memfokuskan bisnisnya pada pengembangan minyak dan gas di sektor hulu.

Medco Energi menguasai 52,4 persen saham Apexindo. Pemegang saham Apexindo lainnya adalah Seadrill Ltd, melalui Abacus Capital International Ltd. sebanyak 32.3 persen, dan publik 15,3 persen. Wahyudin Fahmi