Monday, April 21, 2008

Panigoro kuasai lagi Apexindo

JAKARTA, Bisnis Indonesia: Proses divestasi sebanyak 31,70% saham PT Apexindo Pratama Duta Tbk akhirnya dilego kepada Encore International Ltd, yang tak lain adalah pemilik tidak langsung PT Medco Energi Internasional Tbk.

Sekretaris Perusahaan Apexindo Ade R. Satari mengatakan perseroan menerima pemberitahuan resmi dari Encore perihal pembelian 31,7% saham Apexindo melalui surat ke Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) pada 17 April 2008.

"Dengan pembelian saham Apexindo tersebut, maka susunan pemegang saham Apexindo berubah menjadi Medco sebanyak 48,87%, Encore (31,7%), dan publik dengan kepemilikan kurang dari 5% total mencapai 19,43%," katanya dalam laporannya kepada Bursa Efek Indonesia, kemarin.

Adapun pemilik 31,7% saham itu sebelumnya adalah Asia investment Funds SPC A/C Capital Income Fund II Segregated Portfolio 15,85% dan Asian Opportunities Fund I Segregated Portfolio 15,85%.

Dalam suratnya ke Bapepam-LK, Direktur Encore Yani Panigoro mengatakan telah membeli secara langsung sebanyak 835 juta saham Apexindo pada 26 Februari 2008.

"Encore menjadi pemegang saham langsung Apexindo pada penutupan perdagangan 2 April 2008," ujarnya.

Pengendali

Yani menilai pembelian saham Apexindo tidak menyebabkan perubahan pemegang saham pengendali di perusahaan jasa pengeboran sumber minyak dan gas itu. Pemegang saham pengendali tetap Medco sebesar 48,87%.

"Encore tidak diwajibkan melaksanakan penawaran tender sebagaimana diatur dalam Peraturan Bapepam No. IX.H.I tentang Pengalihan Perusahaan Terbuka dan No IX.F.2. tentang Penawaran Tender," paparnya.

Encore merupakan pemegang 60,6% saham Encore Energy. Encore Energy adalah pemilik dari 50,7% saham Medco, induk dari Apexindo.

Namun, pengumuman itu sama sekali tidak menjelaskan nilai jual saham Apexindo tersebut dan juga broker yang terlibat.

Berdasarkan data Bloomberg, pada 2 April terjadi transaksi tutup sendiri (crossing) terhadap sebanyak 149.500 saham Apexindo senilai Rp237,7 juta oleh Kim Eng Securities.

Dalam periode perdagangan yang lebih luas yakni 1-18 April, Kim Eng melakukan crossing terhadap sebanyak 1,18 juta saham berkode APEX itu dengan nilai transaksi Rp1,88 miliar.

Dalam kurun yang sama, lonjakan harga signifikan pada saham APEX hanya terjadi pada 10 April sebesar Rp170 atau 11,18% menjadi Rp1.690. Pada perdagangan Jumat, saham ini justru ditutup turun Rp10 menjadi Rp1.690.

Level harga tersebut sudah turun dari rekor Rp2.500 pada 25 Oktober 2007. Pada saat yang sama, saham Medco naik Rp25 menjadi Rp3.900. (pudji.lestari@bisnis.co.id)

Oleh Pudji Lestari

Bisnis Indonesia