Tuesday, July 18, 2006

Medco Kerjakan Anjungan Migas di East Cameron

Jakarta, Investor Daily --- PT Medco Energi Internasional Tbk (MedcoEnergi) melalui anak usaha, MedcoEnergi US LLC (MedcoEnergi US), telah mendirikan anjungan lepas pantai dan fasilitas produksi baru di Teluk Mexico.

Platform baru ini terletak di Blok East Cameron 318, sekitar 105 miles SSW dari Intracoastal City Louisiana, dengan berat lebih dari 1800 ton dan berdiri di laut dengan kedalaman 229.

Direktur Utama MedcoEnergi Hilmi Panigoro mengatakan, setelah pembangunan selesai, produksi dari proyek di East Cameron diharapkan dapat menggandakan produksi bersih dari MedcoEnergi US menjadi lebih dari 30 mmcfd. Medco Energi US memiliki 75% partisipasi modal dan mengoperasikan proyek pengembangan East Cameron 318.

“Tambahan pendapatan tersebut akan memberikan kontribusi yang visibel bagi kelangsungan operasi dan perkembangan MedcoEnergi, serta memberikan hasil yang nyata dan memberikan dampak positif terhadap peningkatan peran MedcoEnergi US sebagai perusahaan energi ukuran menengah yang aktif di Teluk Mexico,” papar Hilmi, Senin (17/7).

Menurut Hilmi, kombinasi dari fasilitas pengeboran dan produksi ini mempunyai 6 titik pengeboran, fasilitas pemrosesan berkapasitas 50 mmcfd, 1400 HP gas kompresor dan sarana tinggal untuk 10 operator. Sarana tinggal ini akan menjadi fasilitas pelayanan bagi Group MedcoEnergi dan pihak ketiga lainnya di area tersebut.

Apexindo Dapat Kontrak

Sementara, anak usaha MedcoEnergi lainnya, PT Apexindo Pratama Duta Tbk (Apexindo) berhasil mendapatkan Kontrak Jasa Pemboran Darat dari EMP Kangean Ltd. untuk proyek pemboran di Blok Kangean Jawa Timur. Nilai pekerjaa yang didapatkan dari rig 8 itu senilai US$ 2,9 juta untuk periode tujuh bulan dan akan dimulai Juli 2006.

Direktur Utama Apexindo Hertriono Kartowisastro mengatakan, rig 8 berada dalam status idle cukup lama karena perseroan belum berhasil mendapatkan kontrak yang sesuai untuk rig 8. (ari)

Apexindo Garap Blok Kangean

Jakarta, detik.com - PT Apexindo Pratama Duta Tbk (APEX) mendapatkan kontrak jasa pemboran darat untuk Rig 8 dari EMP Kangean Ltd untuk pemboran di Blok Kangean, Jawa Timur.

"Nilai pekerjaan yang didapatkan oleh Rig 8 Apexindo ini adalah sekitar US$ 2,9 juta untuk periode 7 bulan yang akan dimulai bulan Juli 2006," kata Sekretaris Perusahaan Apexindo Ace R Satari dalam pengumumannya ke Bursa Efek Jakarta (BEJ), Selasa (18/7/2006).

Saat ini rig 8 masih dalam proses mobilisasi ke lokasi pemboran. Rig 8, menurut Satari, telah berada dalam status idle yang cukup lama karena tidak ada kontrak yang sesuai.

Hingga saat ini pendapatan Apexindo masih lebih banyak dikontribusi dari segmen pemboran lepas pantai.

Namun dengan kontrak yang didapat Apexindo untuk rig 2, rig 15 dan rig 8, menurut Satari, membuktikan potensi pemboran darat masih potensial.(ir)

Apexindo dapat kontrak US$2,9 juta

JAKARTA, Bisnis Indonesia: Rig 8 PT Apexindo Pratama Duta Tbk mendapatkan kontrak pengeboran darat senilai US$2,9 juta dari EMP Kangean Ltd. untuk proyek pengeboran di Blok Kangean, Jawa Timur.

Dalam siaran pers dari Apexindo disebutkan proyek itu mempunyai periode tujuh bulan dan akan dimulai pada Juli tahun ini. Rig 8 berada dalam status menganggur cukup lama karena Apexindo belum mendapatkan kontrak yang sesuai dengan rig tersebut.

"Kami gembira karena rig 8 akhirnya berhasil mendapatkan pekerjaan yang sesuai dari EMP untuk membantu proyek pemboran di Blok Kangean. Apexindo juga berhasil mendapat kontrak untuk rig 2 dan rig 15," tutur Hertriono Kartowisastro, Direktur Utama Apexindo. (Bisnis/wiw)

Apexindo Dapat Kontrak Pemboran Blok Kangean US$ 2,9 Juta

JAKARTA, investorindonesia.com --- PT Apexindo Pratama Duta Tbk (APEX) mendapatkan Kontrak Jasa Pemboran Darat dari EMP Kangean Ltd untuk proyek pemboran di Blok Kangean, Jawa Timur. Nilai pekerjaan yang didapatkan Rig 8 Apexindo tersebut sekitar US$ 2,9 juta untuk periode 7 (tujuh) bulan dan akan dimulai di Juli 2006.

Menurut Direktur Utama Apexindo, Hertriono Kartowisastro di Jakarta, Selasa, Rig 8 berada dalam status idle cukup lama karena Perseroan belum berhasil mendapatkan kontrak yang sesuai untuk Rig 8. Rig 8 akhirnya berhasil mendapatkan pekerjaan yang sesuai dari EMP untuk membantu proyek pemboran di Blok Kangean.

"Keberhasilan ini tentunya akan berpengaruh positif terhadap tingkat utilisasi rig darat kami," kata Hertriono.

Menurut dia, keberhasilan perseroan mendapatkan kontrak untuk Rig 8 menunjukkan bahwa walaupun persaingan pada pasar pemboran darat semakin ketat tetapi Apexindo tetap dapat berpartisipasi pada segmen tersebut.

"Saat ini, Rig 8 masih dalam proses mobilisasi ke lokasi pemboran yang ditunjuk dan diharapkan dapat segera mulai beroperasi," tambahnya.

"Hingga saat ini kontribusi Pendapatan Apexindo lebih banyak diberikan oleh segmen pemboran lepas pantai. Dengan keberhasilan Perseroan mendapatkan kontrak ini membuktikan bahwa potensi pasar pemboran darat masih cukup menjanjikan," jelasnya.

Sementara itu Agustinus B Lomboan, Direktur Keuangan Apexindo menegaskan, perseroan akan terus secara aktif mengikuti tender pemboran darat maupun laut, memantapkan posisi Apexindo sebagai kontraktor pemboran terkemuka, tidak hanya untuk segmen pemboran lepas pantai tapi juga untuk pemboran darat, di Indonesia serta wilayah Asia Tenggara. (ant)

PT Apexindo Lands Contract from EMP Kangean for Rig 8

Rigzone.com --- PT Apexindo 7/18/2006 --- PT Apexindo Pratama Duta Tbk has successfully obtained an onshore drilling contract from EMP Kangean Ltd. for a project at Kangean Block, East Java. The contract is valued at US $2.9 million for a seven month period which will commence on July 2006.

Rig 8 has been idle for a period of time since the company has not been able to obtain a suitable contract for this particular rig. "We are glad that Rig 8 has finally found a suitable project from EMP to support their drilling project at Kangean Block. As we mentioned in our previous release, Apexindo also succeeded to achieve contracts for Rig 2 and Rig 15. These continuous success will give a positive impact on our onshore utilization rate", explains Hertriono Kartowisastro, Apexindo's President Director.

Apexindo's success in obtaining contract for Rig 8 demonstrates that even though the competition on land drilling market is very tight, Apexindo is still competing in this particular segment. Currently, Rig 8 is still in the mobilization process to the designated drilling location and is expected to operate immediately.

Up to today, the Company's largest revenue contribution comes from the offshore rig segment. The Company's success to get the new contract proves that land drilling market is still promising. Agustinus B. Lomboan, Apexindo's Finance Director explains, "We will always be actively participating in land and offshore drilling tenders, to ensure Apexindo's position as the leading drilling contractor, not only in the offshore drilling segment but also in the land drilling segment, in Indonesia and South East Asia Region."