Friday, May 2, 2008

Mitra Rajasa perbesar nilai obligasi

JAKARTA, Bisnis Indonesia: PT Mitra Rajasa Tbk mendongkrak nilai obligasi menjadi Rp800 miliar dari rencana awal Rp600 miliar. Hasil dari penjualan surat utang itu nantinya untuk membiayai pembelian anak perusahaan PT Medco Energi Internasional Tbk yang bergerak di pengeboran PT Apexindo Pratama Duta Tbk.

Menurut Komisaris Utama Mitra Rajasa Tito Sulistio, selain berharap dari penjualan obligasi, Mitra Rajasa akan memanfaatkan Rp50 miliar dari dana penawaran umum terbatas sebesar Rp50 miliar untuk membiayai akuisisi itu.

"RUPSLB [rapat umum pemegang saham luar biasa] menyetujui penambahan nilai obligasi itu karena berdasarkan kalkulasi butuh dana lebih banyak untuk kebutuhan akuisisi. Kami segera melaporkan aksi korporasi ini ke Bapepam-LK [Badan Pengawas Pasar Modal & Lembaga Keuangan]," ujarnya seusai rapat umum pemegang saham tahunan dan luar biasa (RUPST&LB), Rabu.

Hasil RUPSLB itu merupakan tindak lanjut dari RUPS pada 19 Februari 2008 yang menyetujui rencana penerbitan obligasi senilai Rp600 miliar untuk membiayai akuisisi perusahaan minyak dan gas.

Perseroan menunjuk Optima Kharya Capital Securities sebagai underwriter penerbitan obligasi yang direncanakan terbit pada triwulan III/2008.

Perseroan juga menargetkan pertumbuhan yang signifikan setelah merampungkan akuisisi tersebut pada akhir tahun ini. Laba bersih triwulan I/2008 perseroan tercatat Rp16,1 miliar.

Terkait dengan rencana penerbitan surat utang itu, perseroan juga telah memperoleh persetujuan atas rencana penjaminan seluruh saham milik perseroan di anak perusahaan, yaitu PT Pulau Kencana Raya dan Sabre Systems International Pte Ltd.

"Kami berharap dalam dua pekan ke depan sudah ada perjanjian dengan target perusahaan akuisisi ini, tetapi sampai saat ini saya belum bisa mengungkapkan perusahaan yang menjadi target akuisisi dan nilai akuisisi," tuturnya.

Kendati tidak secara eksplisit menyebut Apexindo sebagai target akuisisi, sumber Bisnis memperkirakan bahwa yang diincar adalah Apexindo.

Saat dikonfirmasi apakah target akuisisi Mitra Rajasa itu adalah anak perusahaan Medco, Presdir Medco Energi Hilmi Panigoro mengatakan Apexindo hingga saat ini belum final akan dilepas kepada perusahaan mana.

"[Dengan Mitra Rajasa] Belum, hingga hari ini kami belum menetapkan perusahaan mana yang akan mengakuisisi Apexindo. Apexindo sudah ada rencana kami lepas, tapi tertunda karena adanya turbulensi di pasar. Sudah ada pembicaraan, tetapi belum final," ujarnya. (Bisnis, 28 April)

Hasil RUPS

RUPSLB menyetujui dana sisa rights issue sebesar Rp50 miliar dari Rp531 miliar yang semula akan digunakan untuk pembangunan (floating production storage & offloading/ FPSO) kedua dialihkan guna pembiayaan uang muka pra-akuisisi.

Pembangunan FPSO kedua dibiayai dari pinjaman perbankan lokal.

FPSO kedua itu akan diberi nama Sabre 201. Mitra Rajasa meneken kesepakatan kerja sama dengan PT Karya Teknik Utama sebagai pemilik shipyard berlokasi di Cilegon, tempat di mana Sabre 201 dibangun.

Selain itu, pemegang saham juga menyetujui pelaksanaan perubahan nilai nominal saham dengan rasio maksimum 1:5 dan mendelegasikan kepada direksi perseroan untuk melaksanakan keputusan itu sesuai aturan.

RUPS Mitra Rajasa itu dihadiri oleh pemegang saham dari 85,91% saham perseroan.

"Kami juga memperoleh persetujuan untuk tidak membagikan laba bersih tahun buku 2007 guna pengembangan perseroan, termasuk akuisisi ini," ujar Tito.

Pemegang saham juga menyetujui untuk mengangkat Inu Dewanto Koentjaraningrat sebagai anggota baru dewan direksi dan Alfons Irawan sebagai komisaris.

Oleh Sylviana Pravita R.K.N.

Bisnis Indones

Apexindo beli kembali obligasi

JAKARTA, Bisnis Indonesia: PT Apexindo Pratama Duta Tbk akan membeli kembali obligasinya senilai Rp 250 miliar.

Direktur Apexindo Terence Michael Gott menjelaskan surat utang yang akan dibeli adalah obligasi I/ 2005 dan sukuk ijarah I/ 2005. Masa pembelian obligasi Apexindo dimulai 2 Mei sampai 31 Desember 2008.

"Tujuan pembelian kembali obligasi untuk disimpan dan dapat dilepas lagi ke pasar," ujarnya pekan ini.

Apexindo juga menyiapkan dana sebesar US$57 juta untuk membeli kembali saham perseroan hingga maksimal 10% dari total yang telah dikeluarkan.

Rencana ini akan direalisasikan setelah mendapatkan persetujuan dalam rapat umum pemegang saham pada bulan ini. (Bisnis/21)