Monday, June 2, 2008

HARGA PENAWARAN AKUISISI RP 2.450, Mitra Rajasa Tender Offer Apexindo Rp 1,2 T

JAKARTA, Investor Daily --- PT Mitra Rajasa Tbk (MIRA) siap menggelar penawaran tender 19,42% saham publik PT Apexindo Pratama Duta Tbk (APEX) pada Juli-Agustus 2008. Perseroan menyiapkan dana sebesar Rp 1,25 triliun yang bersumber dari pinjaman.

Mitra Rajasa akan menunjuk PT E-Capital Securities untuk menangani pembelian saham publik tersebut. Harga yang ditawarkan sekitar Rp 2.040 per saham yang merupakan harga tertinggi selama 90 hari, sebelum pengumuman informasi terkait akuisisi.

Perseroan hingga kini masih bernegosiasi dengan PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) dan Encore International Ltd milik keluarga Panigoro terkait akuisisi 80,57% saham Apexindo. “Mitra Rajasa menginginkan akuisisi itu terjadi pada harga Rp 2.450 per saham,” ungkap sumber Investor Daily yang mengetahui transaksi itu, Minggu (1/6).

Sumber itu menambahkan, proses negosiasi antara Mitra Rajasa dan Medco hampir mencapai kesepakatan. Sebab, perseroan telah mendapatkan komitmen pendanaan yang nilainya sesuai harapan Medco dan Encore. “Penandatanganan perjanjian jual belinya ditargetkan selesai Juni 2008,” ujar dia.

Mitra Rajasa akan mengakuisisi 48,87% saham Medco dan 31,7% saham Encore pada Apexindo senilai Rp 5,19 triliun. Rinciannya saham Medco sebesar Rp 3,15 triliun, sedangkan Encore Rp 2,04 triliun.

Berdasarkan hasil penilai independen yang ditunjuk Mitra Rajasa, kata dia, nilai wajar akuisisi Apexindo berkisar antara Rp 5,17-5,86 triliun. Dalam suratnya kepada perseroan tertanggal 16 Mei 2008, penilai independen itu menyampaikan bahwa nilai wajar saham Apexindo sekitar Rp 2.435-2.762 per saham.

Mekanisme Pembayaran

Mitra Rajasa akan melunasi transaksi akuisisi itu dengan beberapa mekanisme pembayaran. Untuk Medco, perseroan akan membayar tunai secara bertahap sebesar Rp 2,5 triliun. Sisanya Rp 643,5 miliar melalui surat hutang berjangka waktu satu tahun yang akan diterbitkan oleh Sabre Systems International Pte Ltd (SSI), anak usaha Mitra Rajasa di Singapura.

Mekanisme serupa juga akan diterapkan pada Encore. Perseroan akan membayar tunai secara bertahap sebesar Rp 1,62 triliun, sedangkan sisanya Rp 417,5 miliar melalui surat hutang SSI.

SSI akan menjadi kendaraan bisnis Mitra Rajasa untuk mengakuisisi Apexindo. Perseroan akan memberikan pinjaman kepada SSI sekitar US$ 85 juta, kemudian ditambah kas internal SSI sebesar US$ 10 juta. Dengan begitu, modal awal akuisisi Apexindo oleh perseroan sebesar US$ 95 juta.

Di samping itu, SSI akan memperoleh pinjaman dari mitra strategis sebesar US$ 405 juta, sehingga total dana akuisisi yang disiapkan oleh Mitra Rajasa mencapai Seluruh dana yang akan diperoleh, atau sekitar US$ 500 juta. Belum termasuk pinjaman sebesar Rp 1,2 triliun untuk tender offer. Dengan demikian total dana yang disiapkan Mitra Rajasa mencapai Rp 6,4 triliun.

Sementara itu analis PT Reliance Securities Andrew Siahaan menilai, pendanaan akuisisi Apexindo yang mayoritas dari pinjaman bank lebih berisiko dibandingkan menerbitkan saham baru (rights issue). “Mungkin Mitra Rajasa melihat prospek yang menjanjikan pada Apexindo, sehingga berani mencari pendanaan dari bank,” tegas dia.

Analis PT CIC Securities Indonesia Willy Sanjaya mengatakan, Mitra Rajasa tampak serius untuk mengakuisisi Apexindo. “Meski demikian, pelaku pasar harus tetap mencermati prosesnya, sehingga tidak berhenti di tengah jalan,” ujar dia.

Oleh Jauhari Mahardhika dan Arinto TW