Sunday, November 6, 2005

Apexindo Mulai Bukukan Laba Bersih

Jakarta, Kompas - PT Apexindo Pratama Duta Tbk dalam laporan keuangan periode 30 September 2005 berhasil membukukan laba bersih Rp 3,4 miliar. Pada periode yang sama tahun lalu, Apexindo masih rugi bersih Rp 27,0 miliar karena tingginya kerugian selisih kurs. Berbagai upaya keuangan, seperti pengalihan utang dalam dollar AS ke utang rupiah, upaya memperkecil net open position untuk mengurangi risiko kerugian kurs dari fluktuasi mata uang, serta upaya menekan biaya, telah berhasil membuat perusahaan membukukan laba bersih.

Direktur Keuangan Apexindo, Agustinus B Lomboan di Jakarta, Selasa (1/11), menyatakan, upaya efisiensi secara berkesinambungan berhasil meningkatkan profitabilitas. ”Tingkat keuntungan berhasil kami tingkatkan walaupun terjadi kenaikan biaya operasional sebagai dampak dari kenaikan harga BBM nasional dan dunia, serta peningkatan inflasi secara global.”

Apexindo berhasil menekan rugi kurs sebesar 26,7 persen, dari Rp 79,2 miliar pada kuartal III 2004 menjadi Rp 58,1 miliar pada kuartal III tahun ini. Penurunan rugi kurs ini disebabkan keberhasilan memperkecil net open position. Dengan demikian, perseroan membukukan net monetary asset sebesar 9,3 juta dollar AS dibandingkan pembukuan net monetary liabilities sebesar 93,6 juta dollar AS pada periode yang sama tahun lalu.

Ini semua adalah hasil dari berbagai langkah yang diambil manajemen, yaitu menerbitkan obligasi rupiah untuk melunasi sebagian utang dollar AS serta penggunaan dana hasil penerbitan saham baru (rights issue) untuk melunasi sebagian utang kepada Medco Energi Finance Overseas.

Apexindo berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp 798,9 miliar, naik tipis sebesar 5,7 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya, Rp 755,6 miliar. Sebaliknya, pendapatan dari pengeboran lepas pantai meningkat 15,4 persen menjadi Rp 609,6 miliar dari sebelumnya yang Rp 528,4 miliar. Saat ini tingkat utilisasi rig lepas pantai telah mencapai 100 persen. (anv)