Tuesday, June 10, 2008

Mitra Rajasa Ambil Alih Saham Apexindo Milik Medco dan Encore

JAKARTA -- Media Indonesia: Perusahaan jasa transportasi PT Mitra Rajasa Tbk (MIRA) mengambilalih saham PT Apexindo Pratama Duta Tbk (APEX) milik PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) sejumlah 1,87 miliar lembar dan milik Encore Int'l Ltd. (ENCORE) sejumlah 835 juta lembar.

Menurut Sekretaris Perusahaan MIRA, Imacullata T.M. Wattimena, dalam laporannya kepada Ketua Bapepam-LK di Jakarta, Selasa, perjajian jual beli (sales and purchase agreement-SPA) atas pengambilalihan saham tersebut telah ditandatangani pada 9 Juni 2008.

Nilai transaksi yang disepakati dalam SPA tersebut adalah Rp2.450 per saham. Selanjutnya, kata dia, perseroan akan menindaklanjuti SPA tersebut sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku. (Ant/OL-2)

Mitra Rajasa Kuasasi APEX

INILAH.COM, Jakarta - PT Mitra Rajasa Tbk menandatangani Sales and Purchase Agreement (SPA) pengambilalihan sebanyak 2.122.045.106 lembar saham PT Apexindo Pratama Duta Tbk (APEX). Nilai transaksi yang disepakati Rp 2.450 per lembar saham.

Dalam laporannya kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (10/6) disebutkan, saham yang diambil alih merupakan saham milik PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) sebanyak 1.287.045.106 lembar saham dan Encore Int’l Ltd (ENCORE) sebanyak 835.000.000 lembar saham.

Penandatangan SPA, menurut Corporate Secretary Mitra Rajasa, Imaculata Wattimena, dilakukan pada Senin 9 Juni 2008.

"Selanjutnya perseroan akan menindaklanjuti SPA tersebut sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku," katanya.[L5]

Umi Kalsum

Mitra Rajasa Kuasai 80,5% Saham Apexindo

JAKARTA, Investor Daily --- PT Mitra Rajasa Tbk (MIRA) akhirnya resmi mengakuisisi 80,57% saham PT Apexindo Pratama Duta Tbk (APEX). Nilai transaksinya mencapai Rp 5,19 triliun.

Mitra Rajasa sudah menandatangani perjanjian jual beli saham dengan PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) dan Encore International Pte Ltd selaku pemegang 80,57% saham Apexindo. Harga akuisisi yang disepakati sebesar Rp 2.450 per saham.

“Penandatanganan jual beli saham Apexindo itu dilakukan di Graha Niaga sekitar pukul 15.00 WIB (kemarin),” kata Sekretaris Perusahaan Mitra Rajasa Imaculata TM Wattimena kepada Investor Daily di Jakarta, Senin (9/6).

Menurut Ima, penandatanganan jual beli saham dihadiri Presdir Mitra Rajasa Benny Prananto, Dirut Medco Energi Darmoyo Doyoatmojo, Direktur Medco Cyril Noerhadi, dan Dirut Encore International Yani Panigoro.

Dirut Medco Energi Darmoyo Doyoatmojo membenarkan bahwa pihaknya sudah sepakat menjual Apexindo ke Mitra Rajasa. “Benar, bahwa kami sudah menandatangani jual beli saham tersebut dengan Mitra Rajasa,” tegas dia.

Rencananya, kata Darmoyo, Medco akan meminta persetujuan pemegang saham pada RUPSLB, Juli 2008. Sedangkan Mitra Rajasa akan menggelar RUPSLB pada 30 Juni 2008. Persetujuan dari pemegang saham sangat penting supaya proses akuisisi berjalan lancar.

Pada pengumumannya kepada publik, belum lama ini, Mitra Rajasa akan membeli 48,87% saham Medco pada Apexindo senilai Rp 3,14 triliun. Persreoan juga akan mengambil alih 31,7% saham Encore International Ltd milik keluarga Panigoro pada Apexindo sebesar Rp 2,05 triliun.

Mitra Rajasa akan membayar tunai secara bertahap kepada Medco sebesar Rp 2,5 triliun. Sisanya Rp 643,5 miliar melalui surat utang berjangka waktu satu tahun Sabre Systems International Pte Ltd (SSI), anak usaha Mitra Rajasa di Singapura.

Mekanisme serupa juga akan diterapkan pada Encore. Perseroan akan membayar tunai secara bertahap sebesar Rp 1,62 triliun, sedangkan sisanya Rp 417,5 miliar melalui surat utang SSI.

SSI akan menjadi kendaraan bisnis Mitra Rajasa untuk mengakuisisi Apexindo. Untuk itu, perseroan akan memberikan pinjaman kepada SSI sekitar US$ 85 juta, kemudian ditambah kas internal SSI sebesar US$ 10 juta. Dengan begitu, modal awal akuisisi Apexindo oleh perseroan sebesar US$ 95 juta. Perseroan juga akan menyertakan aset SSI berupa satu unit FPSO Sea Good 101 sebagai setoran modal.

Di samping itu, SSI akan memperoleh pinjaman dari mitra strategis sebesar US$ 405 juta, sehingga total dana akuisisi yang disiapkan oleh Mitra Rajasa mencapai US$ 500 juta.

Bisnis Terpadu

Menanggapi hal itu, Kepala Riset PT Sarijaya Permana Sekuritas Danny Eugene mengatakan, akuisisi Apexindo dapat memperkuat bisnis Mitra Rajasa di bidang jasa pertambangan migas. Mitra Rajasa kini telah memiliki fasilitas pengeboran migas lepas pantai di Madura, Jatim.

“Apexindo punya teknologi pengeboran dan rig. Dengan begitu, jika mereka bergabung, Mitra Rajasa akan menjadi perusahaan jasa pertambangan terpadu untuk industri hulu minyak,” jelas Danny.

Pada perdagangan kemarin, MIRA ditutup menguat Rp 100 (14,4%) ke level Rp 790. MEDC juga naik sebesar Rp 350 (6,6%) ke posisi Rp 5.600. Sedangkan APEX menguat Rp 50 (2,3%) ke level 2.200.

Mitra Rajasa juga menyiapkan dana sebesar Rp 1,25 triliun untuk penawaran tender (tender offer) 19,42% saham publik pada Apexindo. Dana tersebut bersumber dari pinjaman. “Tender offer kemungkinan pada Agustus 2008 apabila pemegang saham Medco menyetujui penjualan 80,5% saham Apexindo,” kata Ima.

Perseroan akan menunjuk PT E-Capital Securities untuk menangani pembelian saham publik tersebut. Harga yang ditawarkan kemungkinan lebih dari Rp 2.000 per saham.

Oleh Jauhari Mahardhika

Mitra Beli Saham APEX milik Medco dan Encore

JAKARTA, SELASA, kompas.com - Perusahaan jasa transportasi PT Mitra Rajasa Tbk (MIRA) mengambilalih saham PT Apexindo Pratama Duta Tbk (APEX) milik PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) sejumlah 1,87 miliar lembar dan milik Encore Int’l Ltd. (ENCORE) sejumlah 835 juta lembar.

Menurut Sekretaris Perusahaan MIRA, Imacullata T.M. Wattimena, dalam laporannya kepada Ketua Bapepam-LK di Jakarta, Selasa, perjanjian jual beli (sales and purchase agreement-SPA) atas pengambilalihan saham tersebut telah ditandatangani pada 9 Juni 2008.

Nilai transaksi yang disepakati dalam SPA tersebut adalah Rp 2.450 per saham. Selanjutnya, kata dia, perseroan akan menindaklanjuti SPA tersebut sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku.

MIRA Kuasai 80% Saham Apexindo

Jakarta, detikFinance - Perusahaan transportasi yang kini juga merambah sektor pertambangan, PT Mitra Rajasa Tbk (MIRA) mengambil alih 80% saham PT Apexindo Pratama Duta Tbk.

Corporate Secretary MIRA, Imacullata Wattimena, Selasa (10/6/2008) mengatakan MIRA membeli saham milik PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) sebanyak 1.287.045.106 saham dan milik Encore sebanyak 835.000.000 saham.

Total saham beredar APEX mencapai 2,64 miliar saham sehingga dengan pembelian tersebut MIRA menguasai 80,6% saham Apexindo.

MIRA membeli saham Apexindo seharga Rp 2.450 per saham yang lebih tinggi dari harga penutupan 9 Juni 2008 di level Rp 2.200 per saham.

"Penindaklanjutan SPA akan dilakukan sesuai aturan," kata Imacullta.

Apexindo merupakan salah satu pemain utama di bisnis penyewaan rig. Medco telah beberapa kali menawarkan saham Apexindo ke investor asing namun akhirnya kesepakatan yang terjalin pilihannya ke MIRA.

( ir / qom )

Irna Gustia - detikFinance

Medco & Mitra ditandatangani jual beli, Saham Apexindo dihargai Rp2.450

JAKARTA, Bisnis Indonesia: Setelah mencoba melego saham PT Apexindo Pratama Duta Tbk dalam dua tahun, PT Medco Energi Internasional Tbk akhirnya mencapai kesepakatan jual beli saham Apexindo dengan PT Mitra Rajasa Tbk pada harga Rp2.450 per saham.

Mitra berkomitmen untuk membeli 80,6% saham perusahaan pengeboran itu di level harga Rp2.450 per saham atau senilai total Rp5,16 triliun. Harga divestasi Rp2.450 per saham itu premium 11,36% dibandingkan dengan harga penutupan saham Apexindo kemarin Rp2.200.

Namun, harga jual Apexindo itu hanya premium Rp50 per saham atau 2,08% dibandingkan dengan harga beli saham Apexindo oleh Encore International Ltd dari dua pemegang saham sebelumnya Rp2.400 per saham.

Komisaris Utama Medco Energi Internasional Hilmi Panigoro mengatakan setelah melalui reli panjang negosiasi akhirnya Medco dan Encore sepakat menjual saham Apexindo ke Mitra Rajasa.

Penandatanganan kesepakatan penjualan Apexindo itu ditandatangani kemarin di Jakarta. Kesepakatan itu ditandatangani oleh Dirut Mitra Rajasa Beni Prananto, Dirut Medco Darmoyo Doyoatmojo, dan Direktur Encore Yani Panigoro.

Komisaris Utama Mitra Rajasa Tito Sulistio menambahkan Mitra Rajasa membeli 1,28 miliar saham (48,87%) Apexindo milik Medco dan 835 juta saham (31,7%) milik Encore.

Untuk membayar akuisisi saham Apexindo dari Medco, Mitra akan membayar tunai Rp2,5 triliun atau 79,8% dari nilai transaksi Rp3,13 triliun, sedangkan selebihnya Rp643,52 miliar melalui penerbitan surat utang bertenor satu tahun oleh Sabre Systems International, anak perusahaan Mitra yang berkedudukan di Singapura.

Mitra akan membayar tunai Rp1,62 triliun, 79,4% dari nilai pembelian Apexindo kepada Encore senilai Rp2,04 triliun, sedangkan selebihnya Rp417,5 miliar melalui penerbitan surat utang bertenor setahun oleh Sabre.

Penawaran tender

Sekretaris Perusahaan Mitra Rajasa Immaculata Watimena mengatakan ke depan perseroan segera bersiap untuk melaksanakan penawaran tender atas saham Apexindo yang kini dimiliki oleh pemegang saham publik.

"Kami menjadwalkan penyelesaian pengambilalihan saham ini akan terjadi pada pekan keempat Juli atau dua pekan setelah rapat umum pemegang saham Medco," tuturnya.

Perkiraan jadwal tersebut memperhitungkan permintaan restu dari rapat umum pemegang saham Mitra Rajasa pada 30 Juni dan Medco pada pertengahan Juli.

Pada perjanjian yang ditandatangani kemarin, harga saham Apexindo yang dibeli Mitra Rajasa sudah 'dikunci' di posisi Rp2.450. "Berdasarkan peraturan Bapepam-LK, dalam 90 hari ke depan apabila ada yang lebih tinggi dari harga yang kami kunci hari ini, kami akan ambil."

Satu analis dari broker lokal mengatakan risiko terbesar terletak pada sumber pembiayaan akuisisi. Itu juga menjadi persoalan calon pembeli saham Apexindo tahun lalu.

"Melihat kondisi saat ini, belum tentu ada pihak yang memberi dana ke Mitra dan Sabre, kecuali bunganya tinggi. Namun, Goldman Sach, yang mencarikan dana, bisa saja menyerap seluruh utang itu dengan menggunakan dana investor tertentu."

Mitra, ujar analis itu, juga berpeluang rights issue lagi untuk mencari dana segar, mengingat kondisi pasar utang global tidak kondusif

Christine Salim, Head of Research PT Samuel Sekuritas, menambahkan harga jual seharusnya lebih premium dibandingkan dengan harga Rp2.450 per saham karena ada risiko, mengingat pembayaran transaksi itu dilaksanakan secara bertahap.

Pada penutupan perdagangan kemarin, emiten berkode MIRA tersebut ditutup pada level Rp790 atau naik 14,49% dibandingkan dengan penutupan pekan lalu. Apabila mengacu harga saham itu, kapitalisasi pasar MIRA mencapai Rp2,16 triliun. (sylviana. pravita@bisnis.co.id/wisnu.wijaya@bisnis.co.id)

Oleh Sylviana Pravita R.K.N. & Wisnu Wijaya

Bisnis Indonesia