Tuesday, June 10, 2008

Mitra Rajasa Kuasai 80,5% Saham Apexindo

JAKARTA, Investor Daily --- PT Mitra Rajasa Tbk (MIRA) akhirnya resmi mengakuisisi 80,57% saham PT Apexindo Pratama Duta Tbk (APEX). Nilai transaksinya mencapai Rp 5,19 triliun.

Mitra Rajasa sudah menandatangani perjanjian jual beli saham dengan PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) dan Encore International Pte Ltd selaku pemegang 80,57% saham Apexindo. Harga akuisisi yang disepakati sebesar Rp 2.450 per saham.

“Penandatanganan jual beli saham Apexindo itu dilakukan di Graha Niaga sekitar pukul 15.00 WIB (kemarin),” kata Sekretaris Perusahaan Mitra Rajasa Imaculata TM Wattimena kepada Investor Daily di Jakarta, Senin (9/6).

Menurut Ima, penandatanganan jual beli saham dihadiri Presdir Mitra Rajasa Benny Prananto, Dirut Medco Energi Darmoyo Doyoatmojo, Direktur Medco Cyril Noerhadi, dan Dirut Encore International Yani Panigoro.

Dirut Medco Energi Darmoyo Doyoatmojo membenarkan bahwa pihaknya sudah sepakat menjual Apexindo ke Mitra Rajasa. “Benar, bahwa kami sudah menandatangani jual beli saham tersebut dengan Mitra Rajasa,” tegas dia.

Rencananya, kata Darmoyo, Medco akan meminta persetujuan pemegang saham pada RUPSLB, Juli 2008. Sedangkan Mitra Rajasa akan menggelar RUPSLB pada 30 Juni 2008. Persetujuan dari pemegang saham sangat penting supaya proses akuisisi berjalan lancar.

Pada pengumumannya kepada publik, belum lama ini, Mitra Rajasa akan membeli 48,87% saham Medco pada Apexindo senilai Rp 3,14 triliun. Persreoan juga akan mengambil alih 31,7% saham Encore International Ltd milik keluarga Panigoro pada Apexindo sebesar Rp 2,05 triliun.

Mitra Rajasa akan membayar tunai secara bertahap kepada Medco sebesar Rp 2,5 triliun. Sisanya Rp 643,5 miliar melalui surat utang berjangka waktu satu tahun Sabre Systems International Pte Ltd (SSI), anak usaha Mitra Rajasa di Singapura.

Mekanisme serupa juga akan diterapkan pada Encore. Perseroan akan membayar tunai secara bertahap sebesar Rp 1,62 triliun, sedangkan sisanya Rp 417,5 miliar melalui surat utang SSI.

SSI akan menjadi kendaraan bisnis Mitra Rajasa untuk mengakuisisi Apexindo. Untuk itu, perseroan akan memberikan pinjaman kepada SSI sekitar US$ 85 juta, kemudian ditambah kas internal SSI sebesar US$ 10 juta. Dengan begitu, modal awal akuisisi Apexindo oleh perseroan sebesar US$ 95 juta. Perseroan juga akan menyertakan aset SSI berupa satu unit FPSO Sea Good 101 sebagai setoran modal.

Di samping itu, SSI akan memperoleh pinjaman dari mitra strategis sebesar US$ 405 juta, sehingga total dana akuisisi yang disiapkan oleh Mitra Rajasa mencapai US$ 500 juta.

Bisnis Terpadu

Menanggapi hal itu, Kepala Riset PT Sarijaya Permana Sekuritas Danny Eugene mengatakan, akuisisi Apexindo dapat memperkuat bisnis Mitra Rajasa di bidang jasa pertambangan migas. Mitra Rajasa kini telah memiliki fasilitas pengeboran migas lepas pantai di Madura, Jatim.

“Apexindo punya teknologi pengeboran dan rig. Dengan begitu, jika mereka bergabung, Mitra Rajasa akan menjadi perusahaan jasa pertambangan terpadu untuk industri hulu minyak,” jelas Danny.

Pada perdagangan kemarin, MIRA ditutup menguat Rp 100 (14,4%) ke level Rp 790. MEDC juga naik sebesar Rp 350 (6,6%) ke posisi Rp 5.600. Sedangkan APEX menguat Rp 50 (2,3%) ke level 2.200.

Mitra Rajasa juga menyiapkan dana sebesar Rp 1,25 triliun untuk penawaran tender (tender offer) 19,42% saham publik pada Apexindo. Dana tersebut bersumber dari pinjaman. “Tender offer kemungkinan pada Agustus 2008 apabila pemegang saham Medco menyetujui penjualan 80,5% saham Apexindo,” kata Ima.

Perseroan akan menunjuk PT E-Capital Securities untuk menangani pembelian saham publik tersebut. Harga yang ditawarkan kemungkinan lebih dari Rp 2.000 per saham.

Oleh Jauhari Mahardhika