Thursday, June 26, 2008

Pertamina Masih Inginkan Apexindo

Jurnal Nasional --- Pertamina merupakan penawar potensial yang memiliki minat tinggi mengakuisisi Apexindo. MEDCO Energi International sebagai induk perusahaan PT Apexindo Pratama Duta Tbk telah menandatangani kesepakatan jual beli 80,6 persen sahamnya kepada PT Mitra Rajasa Tbk. Meski demikian, PT Pertamina masih berharap dapat mengakuisisi Apexindo. "Kalau tender diulang kami siap mengajukan penawaran lagi," kata Direktur Utama (Dirut) Pertamina Ari Soemarno usai Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR di Jakarta, Rabu (25/6).

Pertamina telah melayangkan surat ke Medco yang mempertanyakan proses transaksi saham Apexindo tersebut pada 17 Juni lalu. Surat satu halaman itu juga ditembuskan kepada Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) Ahmad Fuad Rahmany dan Dirut PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Erry Firmansyah.

Menurutnya, langkah itu diambil karena Pertamina menawar saham Apexindo dengan harga lebih tinggi, yakni Rp2.625 per saham. Tapi tanpa diduga, Medco justru menjual ke Mitra yang menawar Rp2.450 per saham. Apalagi, Mitra tak pernah berkecimpung di sektor minyak bumi dan gas. Mitra selama ini bergerak di sektor transportasi. "Jadi surat dikirimkan karena kami merasa diperlakukan tidak fair ," kata Ari.

Dia menjelaskan, sebenarnya Pertamina sudah mengadakan pembicaraan lisan terlebih dahulu dengan Medco terkait kemungkinan membeli Apexindo. Karena diperbolehkan, Pertamina pun mengajukan penawaran. Pertamina sangat berminat mengakuisisi Apexindo karena anak perusahaan Medco ini fokus bergerak di bidang jasa pengeboran minyak (rig). Jika berhasil diakuisisi Pertamina, Apexindo berpotensi ikut mendulang bisnis perseroan. "Namun, jangankan dipilih. Dipanggil pun tidak. Seolah-oleh penawaran kami hanya sebagai pembanding," katanya.

Karena itu, dia berharap Bapepam dapat melihat kejanggalan dalam transaksi ini. Pertamina menyerahkan sepenuhnya apakah ada kesalahan prosedur. "Kami masih tunggu keputusan Bapepam," katanya.

Sebelumnya, kesiapan Pertamina mengakuisisi saham Apexindo tertuang dalam surat Dirut Pertamina Ari Soemarno, bernomor 841/C0000/2008-80 tertanggal 17 Juni 2008, kepada Dirut PT Medco Energi International Tbk Darmoyo Doyoatmojo.

Ari mengatakan, Pertamina merupakan penawar potensial yang memiliki minat tinggi mengakuisisi Apexindo. "Kami juga berasumsi bahwa Pertamina telah memberikan penawaran proposal secara komprehensif dan kompetitif," kata Ari dalam suratnya.

Pertamina berpendapat bahwa harga pembelian Apexindo berkisar antara US$650-750 juta untuk 100 persen saham. Ari juga menilai, nilai modal Apexindo seharusnya tidak berada di bawah US$700 juta untuk 100 persen saham. Demikian pula, harga per saham tidak boleh di bawah Rp2.459 dengan kurs Rp9.245 per dolar AS.

Hal lain yang tercantum dalam surat tersebut adalah kesanggupan Pertamina memenuhi pembayaran secara tunai atas akuisisi 80,6 persen saham Apexindo tersebut dalam jangka waktu 60 hari (dua bulan) setelah diserahkan secara eksklusif ke Pertamina. "Kami percaya bahwa penawaran di atas akan menguntungkan Anda (Medco) dan berharap dapat segera dimaterialkan dalam transaksi," katanya.

by : Adhitya Cahya Utama