Jakarta, Investor Daily – PT Apexindo Pratama Duta Tbk (Apexindo) tengah berupaya ekspansi ke wilayah Asia, terutama kawasan Asia Tenggara. Perusahaan ini kini tengah mengikuti sejumlah tender jasa pengeboran di Thailand, Bangladesh dan India, yang sat ini sedang giat memproduksikan ladang-ladang minyaknya.
“Kami tertarik untuk bisa mengebor di Asia terutama Asia Tenggara, karena masih bisa mengontrol biaya yang harus dikeluarkan,” kata Direktur Utama Apexindo Hertriono Kartowisastro di Jakarta, belum lama ini.
Perseroan, kata dia, saat ini masih memiliki tiga rig darat (on shore) yang tidak dalam kondisi terkontrak, yakni rig lima, delapan dan 12. Hertriono mengatakan, pihaknya memilih Asia terutama Asia Tenggara, karena peluang di wilayah ini secara bisnis masih menguntungkan.
Dia menuturkan, perusahaan minyak di wilayah Asia sat ini sedang mengaktifkan kembali lapangan-lapangan minyaknya, seiring harga minyak yang tinggi di atas US$50 per barrel. “Kemarin kita sudah kalah, tapi kami akan coba lagi,” katanya.
Saat ini, rig lima perseroan yang berkekuatan 2.000 tenaga kuda tengah mengikuti tender di Jabung Jambi yang diadakan Amerada Hess. Rig delapan yang berkekuatan 1.000 tenaga kuda juga sedang mengikuti tender yang diadakan Petronas. Sementara rig 12 yang berkeuatan 600 tenaga kuda masih belum mengikuti tender sama sekali.
Blok Libia
Hertriono mengatakan, pihaknya sama sekali tidak tertarik untuk mengebor di Blok Libia yang telah dimiliki PT Pertamina (Persero), belum lama ini. “Biaya untuk memobilisasi rig darat kami sangat besar. Belum tentu keuntungan (profit) disana bisa menyamai dengan mengoperasikan rig disini,” katanya. (ari)