Thursday, September 20, 2007

Apexindo Andalkan Rig Soehana

Jakarta, Investor Daily --- Manajemen PT Apexindo Pratama Duta Tbk optimis, pendapatan usaha pada semester II 2007 akan meningkat dibanding periode yang sama tahun lalu. Anjungan dan pengeboran migas (rig jack up) laut Soehana yang disewakan kepada Total E&P Indonesia sejak awal 2007 dengan tarif US$ 165 ribu per hari akan menjadi andalan perseroan.

Pada semester I 2007, Apexindo membukukan pendapatan usaha US$ 81 juta dibanding 2006 sebesar US$ 156 juta. “Kami optimis, tahun depan pendapatan Apexindo akan meningkat karena tarif penyewaaan rig Raniworo akan naik dari US$ 72 ribu per hari menjadi US$ 145 ribu per hari,” ujar Dirut Apexindo Hertriono Kartowisastro di Jakarta, Rabu (19/9).

Rig Raniworo saat ini disewakan kepada Crescent Petroleum Company Inc, sebuah perusahaan migas di Republik Islam Iran. Menurut rencana, rig tersebut akan kembali ke Indonesia akhir 2007. “Santo s teleh meneken kontrak untuk penyewaaan rig Raniworo senilai US$ 145 ribu per hari selama tiga tahun,” ujar Hertriono.

Dia menegaskan, kenaikan harga minyak mentah yang kemarin menembus ke level US$ 82 per barel mempengaruhi tarif sewa rig. Ketika jumlah eksplorasi migas tidak sebanyak saat ini, lanjut dia, banyak rig yang tidak terpakai. Namun, dengan naiknya harga minyak mentah, sejumlah investor yang bergerak di sektor migas mulai banyak yang melakukan pengeboran, sehingga banyak rig yang terpakai dan harga penyewaannya meningkat.

Hertriono memperkirakan, pada 2008-2009 akan ada 70 rig yang dikeluarkan dari galangan kapal dari sejumlah pabrik di luar negeri. Dia mencontohkan Amerika Serikat yang membuat rig dengan harga masing-masing rig sekitar US$ 200 juta atau sekitar Rp 1,8 triliun. (pya)