JAKARTA, Bisnis Indonesia: Seadrill Ltd, perusahaan pengeboran minyak asal Norwegia, melego 32% saham PT Apexindo Pratama Duta Tbk seharga US$220 juta.
Seadrill dalam keterbukaan informasinya kepada Bursa Efek Oslo kemarin, mengatakan perusahaan asing itu akan membukukan keuntungan US$150 juta pada kuartal keempat dari penjualan 32% saham atau 835 juta saham Apexindo.
"Investasi di Apexindo dilakukan pada saat Seadrill mencari mitra strategis untuk membangun infrastruktur perusahaan," tulis manajemen Seadrill dalam pernyataan tersebut seperti dikutip Bloomberg, kemarin.
Setelah membeli perusahaan pesaing di Norwegia yakni Semedfig ASA pada 2006, investasi di Apexindo menjadi investasi keuangan.
Seadrill didirikan oleh miliuner perkapalan kelahiran Norwegia John Fredriksen yang berbasis di Bermuda dan usahanya dijalankan dari Stavanger, Norwegia.
Apexindo tercatat mempunyai sembilan rig (alat pengeboran) darat, empat swamp barge, dan dua jack-up rig.]
Sementara itu, perusahaan yang dikendalikan keluarga Panigoro PT Medco Energi Internasional Tbk menawarkan 52% saham Apexindo kepada 20-30 pemodal strategis dari domestik ataupun luar negeri.
Sejumlah perusahaan yang ditawari untuk membeli saham Apexindo di antaranya adalah perusahaan raksasa private equity Texas Pacific Group (TPG), Grup 3I, Ashmore, Recapital, dan sejumlah institusi keuangan luar negeri seperti di Timur Tengah.
Dalam proses penjualan saham itu, Medco dibantu oleh bank investasi asing Credit Suisse sebagai penasihat.
Seorang eksekutif yang terlibat dalam transaksi ini mengatakan sebagian besar investor yang ditawari Medco untuk membeli Apexindo berasal dari luar negeri.
"Valuasi saham yang ditawarkan oleh Medco cukup tinggi bisa mencapai enam kali nilai bukunya. Namun, sampai saat ini belum ada kesepakatan."
Analis CIMB-GK Securities Indonesia Robert Adair mengatakan dengan menerapkan P/BV sebesar 1,7 kali yang dikalikan revaluasi aset akan memberikan target harga? Rp2.700 per saham. Harga saham Apexindo kemarin ditutup turun Rp75 menjadi Rp2.500 per saham.
Oleh Pudji Lestari
Bisnis Indonesia
Tuesday, October 9, 2007
Lepas Apexindo, Seadrill untung US$150 juta
Labels: Divestasi Apexindo