Tuesday, July 1, 2008

PEMEGANG SAHAM SETUJUI AKUISISI APEXINDO, Mitra Rajasa Rights Issue Rp 690 M

JAKARTA, Investor Daily --- PT Mitra Rajasa Tbk (MIRA) akan menerbitkan saham baru (rights issue) senilai US$ 75 juta atau setara Rp 690 miliar tahun ini. Dananya untuk membayar sebagian utang menyusul akuisisi 80,57% saham PT Apexindo Pratama Duta Tbk (APEX).

Direktur Mitra Rajasa Inu Dewanto Koentjaraningrat mengatakan, rights issue akan dilakukan pada akhir 2008. “Selain membayar utang, kami juga akan menggunakannya untuk pengembangan bisnis perseroan,” kata dia, usai rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) di Jakarta, Senin (30/6).

Pada kesempatan itu, dia juga menyampaikan bahwa pemegang saham Mitra Rajasa telah menyetujui akuisisi Apexindo senilai Rp 5,19 triliun. Dengan demikian, aksi korporasi itu berjalan mulus, meskipun sempat diprotes keras oleh berbagai pihak.

Sebelumnya, PT Pertamina (Persero) telah mengirimkan surat klarifikasi kepada PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) dan Encore International Pte Ltd selaku penjual 80,57% saham Apexindo. BUMN migas itu mempertanyakan keputusan Medco yang menolak penawarannya. Padahal, harga yang diajukan Pertamina sebesar Rp 2.625 per saham, lebih tinggi dari Mitra Rajasa Rp 2.450. Pertamina juga sanggup melunasi transaksi akuisisi senilai Rp 5,57 triliun secara tunai selama 60 hari.

Namun, melalui Dirut Medco Energi Darmoyo Doyoatmojo, Medco tetap memilih Mitra Rajasa karena alasan kemudahan dan kecepatan dalam pembayaran. Meski demikian, keputusan itu masih menunggu persetujuan pemegang saham yang akan diambil dalam RUPSLB Medco Energi pada Juli 2008.

Setelah persetujuan pemegang saham, Medco dan Mitra Rajasa akan merampungkan transaksi akuisisi Apexindo yang dijadwalkan pada Agustus tahun ini. Selain rights issue, Mitra Rajasa juga berencana menghimpun dana dari sejumlah bank asing dan lokal. Perseroan dibantu oleh Goldman Sachs Asia.

Analis PT Citi Pacific Securities Hendri Effendi menilai, rencana right issue Mitra Rajasa merupakan pilihan terbaik untuk membayar pinjaman bank. “Utang bank yang akan diterima Mitra Rajasa cukup besar, sehingga dapat membebani keuangan perusahaan,” ujar dia.

Menurut Hendri, Mitra Rajasa seharusnya memperbesar target dana hasil rights issue supaya berdampak positif terhadap kas perusahaan. Selain itu, Mitra Rajasa juga dapat mengoptimalkan pendapatan dari usaha barunya di bidang kontraktor pertambangan migas untuk memperkuat pembiayaan akuisisi Apexindo.

Obligasi US$ 112 Juta

Mitra Rajasa melalui anak usahanya di Singapura, Sabre System International Pte Ltd (SSI) juga berencana menerbitkan obligasi senilai US$ 112,4 juta untuk mengakuisisi Apexindo. Surat utang itu bertenor satu tahun. Bunganya mengacu London Interbank Offered Rate (LIBOR) + 6%. Obligasi tersebut akan diambil oleh Medco Energi senilai US$ 68,19 juta dan Encore International sebesar US$ 44,23 juta.

Komut Mitra Rajasa Tito Sulistio mengakui, perseroan saat ini masih menghimpun dana akuisisi dari berbagai sumber seperti kas internal, ekuitas, dan pinjaman. “Pelunasan akan dibayar dari hasil kinerja Apexindo,” kata dia.

Tito menegaskan, keputusan perseroan untuk menarik pinjaman bank akan dilakukan selama tidak memberatkan kinerja perusahaan. Namun, dia optimistis, utang tersebut tidak membebani keuangan karena aset SSI mencapai US$ 80-100 juta. Sedangkan total utang anak usahanya itu sebesar US$ 30 juta.

Oleh Syahid Latif