Friday, April 21, 2006

Laba triwulan I Apexindo naik

JAKARTA, Bisnis Indonesia: PT Apexindo Pratama Duta Tbk pada triwulan pertama tahun ini membukukan lonjakan laba bersih 2.938,1% menjadi Rp149,43 miliar dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang masih merugi Rp5,27 miliar.

Sementara dalam hitungan dolar, perseroan pada tahun lalu tidak membukukan kerugian. Untuk perolehan triwulan pertama tahun ini, laba bersih Apexindo naik 302,1% dari US$2,26 juta menjadi US$9,07 juta.

Direktur Keuangan Apexindo Agustinus Lomboan menjelaskan kerugian yang dibukukan perseroan dalam neraca audit 2005 terjadi karena adanya swap antara nilai tukar dolar AS dan rupiah.

Dia berharap agar ke depan Apexindo dapat melaporkan neracanya dalam dolar, mengingat pendapatan juga dalam dolar.

Pendapatan perseroan yang bergerak dalam bidang penyewaan rig ini dari tahun ke tahun juga lebih tinggi 23,3% menjadi Rp300,08 miliar (US$31,62 juta).

Agustinus mengatakan pada kuartal pertama tahun lalu, pendapatan Apexindo mencapai Rp243,44 miliar (US$26,47 juta).

"Kenaikan ini terjadi karena tarif utilisasi rig darat meningkat dari 51% pada sepanjang tahun lalu menjadi 60% pada triwulan pertama tahun ini. Sebanyak 85% pendapatan pada triwulan ini berasal dari kontrak jangka panjang," tutur Agustinus dalam pertemuan analis, kemarin.

Sementara itu, EBITDA perseroan meningkat 31,6% menjadi Rp127,85 miliar, dari periode yang sama tahun lalu Rp97,19 miliar. Sedangkan laba operasi naik 56,6% menjadi Rp83,77 miliar dari sebelumnya Rp53,50 miliar.

Faktor lain yang mendukung peningkatan pendapatan perseroan adalah keberhasilan dalam menekan total biaya pada sepanjang 2005 sebanyak 2%, dari posisi tahun sebelumnya.

"Akibatnya laba operasi membaik 67% dari tahun ke tahun pada triwulan pertama 2006, dan sebagai kelanjutannya mendorong EBITDA sebesar 31,6%. Marjin EBITDA juga membaik dari 40% pada tahun lalu menjadi 43% pada triwulan ini," paparnya.

Kontrak

Dalam kesempatan yang sama, Agustinus mengatakan perseroan tengah menjajaki sejumlah kontrak kecil baru a.l. perpanjangan kontrak untuk rig 8, yang bisa menyumbang kenaikan pendapatan sebesar US$10 juta-US$15 juta.

Semua, Apexindo memperkirakan dengan jumlah kontrak yang diperoleh pada 2005, maka pendapatan tahun ini akan mencapai US$123 juta. Namun, dengan perkiraan tambahan tersebut, perseoan dapat meraup US$133 juta-US$138 juta. (pudji.lestari@bisnis.co.id)

Oleh Pudji Lestari
Bisnis Indonesia