Tuesday, August 1, 2006

Apexindo optimistis raih laba US$20 juta

JAKARTA, Bisnis Indonesia: PT Apexindo Pratama Duta Tbk optimistis dapat mencapai laba bersih US$20 juta hingga akhir tahun ini dengan kenaikan pendapatan sebesar 20% dibandingkan tahun lalu.

Pertumbuhan kinerja Apexindo itu akan berlanjut karena beberapa rig seperti rig lima, delapan, dan dua akan memberikan tambahan pendapatan pada semester kedua.

"Pendapatan Apexindo tahun ini diperkirakan mencapai US$125 juta-US$130 juta dibandingkan tahun lalu US$116 juta," tutur Direktur Keuangan Apexindo Agustinus B. Lomboan, kemarin.

Pada semester pertama tahun ini, laba bersih Apexindo mencapai Rp191,48 miliar dibandingkan dengan rugi bersih Rp72,51 miliar.

Tanpa menyertakan adanya transaksi swap, katanya, laba bersih dari operasi Apexindo mencapai sekitar Rp121 miliar. "Kalau angka itu disetahunkan, paling tidak kami membukukan laba bersih Rp242 miliar tahun ini."

Pada semester satu 2006, anak perusahaan PT Medco Energi Internasional Tbk itu membukukan kenaikan pendapatan 29,4% menjadi Rp634,25 miliar dari periode yang sama tahun lalu Rp490,32 miliar.

Kenaikan itu disebabkan peningkatan sumbangan pendapatan dari segmen rig darat sebesar 85,5% menjadi Rp193,9 miliar dibandingkan Rp104,5 miliar.

Laba sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi emiten pengeboran itu juga meningkat 42,8% menjadi Rp278,28 miliar pada semester pertama 2006 dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp194,85 miliar.

Laba usaha Apexindo meroket 78,4% menjadi Rp190,55 miliar pada semester pertama tahun ini dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp106,83 miliar.

Tahun ini, tutur Agustinus, Apexindo menganggarkan belanja modal US$142 juta di mana US$22 juta untuk pemeliharaan rig dan selebihnya untuk membayar pembangunan rig Soehanah yang sebagian sudah dilunasi sebesar US$30 juta.

Pinjaman sindikasi

Apexindo mendapatkan pinjaman sindikasi US$120 juta dari Natexis, Standard Chartered Bank, UOB Singapura, Goldman Sachs, dan PMA, manager investasi Hong Kong.

"Mudah-mudahan kesepakatan pinjaman itu dapat ditandatangani bulan ini sehingga Januari tahun depan dapat digunakan oleh Apexindo," tuturnya.

Rasio utang berbunga bersih dibandingkan ekuitas Apexindo menurun menjadi 0,3 kali. Perusahaan itu dapat meningkatkan likuiditas seiring dengan peningkatan kas dan setara kas secara signifikan sebesar 134,6% menjadi Rp292,4 miliar karena kenaikan kinerja.

Kemampuan Apexindo dapat membayar bunga juga meningkat yang tercermin pada interest coverage menjadi 10,8 kali.

Oleh Wisnu Wijaya

Bisnis Indonesia