Jakarta, detik.com - Perusahaan jasa tambang, PT Apexindo Pratama Duta Tbk (APEX), menargetkan laba bersih sampai akhir tahun mencapai US$ 32 juta. Angka ini lebih tinggi dibanding tahun 2005 yang mencatat rugi bersih Rp 43,126 miliar.
Pendapatan hingga akhir tahun juga diprediksi naik 29 persen menjadi US$ 150 juta.
"Kenaikan tersebut karena peningkatan sewa harian dan utilisasi on shore," kata Direktur Keuangan Apexindo, Agustinus Lomboan, dalam publik ekspose di Gedung BEJ, Rabu (8/11/2006).
Sampai akhir tahun ini, utilisasi rig of shore (lepas pantai) ditargetkan sebesar 100 persen atau terpakai semua. Sedangkan utilisasi rig on shore ditargetkan sebesar 70 persen.
Untuk tahun 2007, total pendapatan perseroan ditargetkan lebih dari US$ 200 juta. "Tahun depan dari kontrak yang ada tanpa kontrak baru pendapatan kita mencapai US$ 186 juta, tapi kita tentu akan mencari kontrak-kontrak baru," tutur Agustinus.
Namun demikian akibat melesetnya operasi rig Raniworo untuk kontrak Santos, yang diperkirakan terlambat tiga bulan, serta rig Soehanah untuk kontrak total E&P selama satu bulan, Apexindo berpotensi kehilangan pendapatan sebesar US$ 17 juta.
Tahun depan perseroan menganggarkan capex senilai US$ 142,3 juta. Sebesar US$ 123,2 juta akan digunakan membayar penyelesaian rig Soehanah. Sisanya untuk capex rutin.
(ir/ir)
Thursday, November 9, 2006
Akhir 2006, Apexindo Targetkan Laba Bersih US$ 32 Juta
Labels: Kinerja 2006