JAKARTA, Bisnis Indonesia: Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) menyatakan pemodal publik kemungkinan besar dirugikan oleh transaksi penjualan saham PT Apexindo Pratama Duta Tbk kepada PT Mitra Rajasa Tbk karena harga divestasi itu terlalu rendah.
Kepala Biro Penilaian Keuangan Perusahaan Sektor Riil Bapepam-LK Nur Haida mengatakan menerima penjelasan secara lisan dari manajemen PT Medco Energi Internasional Tbk atas divestasi anak perusahaan Medco, Apexindo.
Meski otoritas pasar modal masih menunggu laporan tertulis dari Medco, tetapi dia mengingatkan mekanisme akuisisi perusahaan terbuka seharusnya melalui lelang terbuka.
"Kami tetap menunggu laporan resmi secara tertulis. Kami akan menilai harga itu. Apabila di bawah harga wajar, kami akan mempertanyakan hal itu kepada Medco. Pada dasarnya harga akuisisi itu tidak boleh merugikan investor publik," tuturnya akhir pekan lalu.
Bapepam-LK hingga saat ini mengaku belum menerima laporan tertulis tentang divestasi anak perusahaan Medco tersebut, meski pada 9 Juni 2008 Medco telah memenangkan Mitra dalam tender penjualan saham Apexindo.
Perusahaan yang dikendalikan oleh keluarga Panigoro itu sepakat dengan Mitra untuk bertransaksi jual beli saham Apexindo pada harga Rp2.450 per saham.
PT Pertamina menawar saham Apexindo dengan kisaran harga teratas Rp2.625 per saham atau 7,14% lebih tinggi dibandingkan dengan harga jual Apexindo kepada Mitra Rajasa.
Harga saham emiten berkode APEX itu ditutup pada level Rp2.150 pada Jumat pekan lalu, melonjak 10,26% dibandingkan dengan harga penutupan saham sebelumnya.
Pada 28 Juni 2008, Mitra Rajasa mengumumkan bahwa berdasarkan Peraturan No. IX. H. 1 tentang Pengambilalihan Perusahaan Terbuka dan No. IX. F. 1 tentang Penawaran Tender emiten berkode MIRA ini wajib menggelar penawaran tender atas saham publik Apexindo.
Patok harga
Komisaris Utama Mitra Rajasa Tito Sulistio mengatakan perseroan akan mematok harga penawaran tender pada level Rp2.450 atau sama dengan harga pembelian 2,12 miliar saham Apexindo.
"Harga itu termasuk premium karena harga tertinggi selama 90 hari terakhir sebelum pengumuman adalah Rp1.930. Soal kami yang berhasil mengakuisisi Apexindo, saya mau bilang apa, bagi Medco kami adalah yang terbaik."
Saham Apexindo yang tercatat di Bursa Efek Indonesia pada 26 Juni lalu adalah 2,64 miliar. Setelah dikurangi 2,12 miliar saham Medco dan Encore Limited, saham publik yang dapat diserap melalui penawaran tender adalah 524 juta saham.
Apabila mengacu pada patokan Rp2.450 per saham, total kebutuhan dana guna menyerap seluruh saham publik dalam penawaran tender itu Rp1,28 triliun.
Perseroan, lanjutnya, melalui Sabre Systems International Pte Ltd (SSI) atau anak perusahaan yang dibentuk SSI, yaitu perusahaan induk yang akan disokong melalui pinjaman yang diatur oleh Goldman Sach untuk mendanai penawaran tender.
Harga saham Mitra Rajasa ditutup pada level Rp740 atau naik 4,23% dibandingkan dengan penutupan perdagangan hari sebelumnya. Apabila mengacu pada harga saham itu, kapitalisasi pasar Mitra Rajasa mencapai Rp2,02 triliun. (sylviana.pravita@bisnis.co.id)
Oleh Sylviana Pravita R.K.N.
Bisnis Indonesia