JAKARTA (SINDO) – PT Apexindo Pratama Duta Tbk (APEX) menargetkan perolehan laba bersih mencapai USD32 juta tahun ini. Sementara pendapatan tahun depan dipatok sebesar USD186 juta atau meningkat sekitar 24% dari prediksi pendapatan tahun ini sebesar USD150 juta.
Hal itu diungkapkan Direktur Keuangan Apexindo Pratama Duta Agustinus Lomboan dalam paparan publik perseroan di Jakarta, kemarin. Manajemen optimistis target laba bersih itu tercapai dengan melihat tren rata-rata perolehan laba bersih kuartalan tahun ini.
Agus menjelaskan, laba bersih perseroan Maret 2006 sebesar USD9,074 juta, sedangkan per Juni 2006 sebesar USD7,173 juta. Sementara kuartal III tahun ini laba bersih perseroan mencapai USD9,704. Dari data tersebut tercermin laba bersih rata-rata sebesar USD8,650 juta per kuartal.
Mengenai belanja modal (capital expediture/capex), menurut Agus, sampai September 2006 perseroan telah menggunakan dana capex sebesar USD10,606 juta, dari total capex tahun ini sebesar USD23,483 juta.
Dia menambahkan, uang muka untuk membiayai pembangunan rig jack up Soehanah sebesar USD26,745 juta telah dibayarkan pada 2005. Karena itu, perseroan harus melunasi sisanya pada awal 2007.
Pelunasan tersebut dibiayai fasilitas pinjaman jangka panjang senilai USD125 juta, yang berasal dari sebuah konsorsium beranggotakan lima bank asing. Diantaranya Standard Chartered Bank, UOB Singapore, dan PMA Hongkong.
“Pinjaman tersebut berjangka waktu 10 tahun dengan tingkat bunga setara dengan LIBOR plus 215 basis poin,” papar dia.
Rencananya, tahun depan rig jack up Soehanah sudah bisa memberikan tambahan revenue bagi perseroan sekitar USD45 juta. Itu dihitung dari biaya sewa per hari (day rate) rig tersebut saat ini yang mencapai USD165.000. Rig itu akan beroperasi penuh April 2007.
Sementara itu, tahun depan perseroan menganggarkan capex sebesar USD12,43 juta, di antaranya untuk melunasi rig jack up Soehanah sebesar USD123,25 juta dan sisanya USD19,17 juta untuk capex tahunan perseroan.
Selain itu, dana capex juga digunakan untuk upgrading mesin-mesin berbagai rig darat dan memperbaiki katup-katup mesin pengeboran.
Analis Sarijaya Securities M Alfatih menilai kinerja Apexindo tahun ini cukup positif. Hal itu terlihat dari laba bersih kuartalan tahun ini, padahal tahun lalu Apexindo masih mengalami rugi bersih. “Saya lihat kinerjanya terus membaik, terlebih banyak kontrak baru yang mereka dapatkan tahun ini,” kata dia.
Dia optimistis target yang ditetapkan perseroan bisa tercapai. “Target tersebut masih wajar, malah saya lihat melebihi ekspetasi yang ditargetkan pada awal tahun,” tambah dia. Alfatih mengatakan, kinerja yang terus membaik tersebut berdampak pada aktivitas saham Apexindo di bursa. (rakhmat baihaqi)