Ardian Wibisono - detikfinance
Jakarta, detik.com - Divestasi saham PT Apexindo Pratama Duta Tbk oleh induknya PT Medco Energi Internasional Tbk diharapkan dapat berdampak positif pada perseroan.
Hal ini karena Apexindo akan lebih leluasa mencari sumber pendanaan dari luar selepas bebas dari Medco.
"Saat ini kondisi rise financing kita sangat mudah tapi kita tidak diizinkan mencari pinjaman karena kita dikonsolidasikan ke Medco jadi akan ikut membebani Medco," kata Dirut Apexindo Hertriono Kartowisastro, dalam acara buka puasa di Graha Niaga, Jakarta, Rabu (19/9/2007).
Dengan pendanaan dari luar memungkinkan Apexindo tumbuh dengan cara organik seperti membeli rig baru atau non organik dengan merger atau akuisisi.
Menurutnya, salah satu alasan Apexindo tidak jadi menambah rig karena tidak memungkinkannya menambah pinjaman lagi.
Hertriono juga memprediksi pendapatan perseroan semester II-2007 akan melonjak dibanding tahun lalu karena beroperasinya rig Soehanah.
Sampai semester I-2007 pendapatan perseroan tercatat US$ 81 juta dibanding akhir tahun 2006 sebesar US$ 156 juta.
Tahun depan pendapatan juga akan semakin meningkat karena pendapatan dari rig Raniworo akan meningkat dua kali lipat dari US$ 72 ribu menjadi US$ 146 ribu.
Tahun ini rig Raniwori akan dibawa dari Iran ke Jawa Timur untuk mengerjakan kontrak dari Santos.
Terkait dengan divestasi, Hertriono juga mengatakan dari 50 investor yang dikirim tawaran sebagian besar ke investment bank company.
Menurutnya, jika dibeli investment bank company kemungkinan manajmen Apexindo tetap akan dipertahankan karena mereka tidak punya keahlian. Sementara jika dibeli oleh driling company kemungkinan yang dipakai hanya staf saja.
Hertriono juga tidak menutup kemungkinan calon pembeli dari pihak domestik.
"Bisa saja dari pihak domestik tapi fund-nya masuk dari luar negeri," katanya.
Saat ini kapitalisasi pasar Apexindo sekitar US$ 700 juta.
(ir/ir)
Wednesday, September 19, 2007
Apexindo Lebih Bebas Jika Dilepas Medco
Labels: Divestasi Apexindo