Jakarta, Koran Tempo -- PT Medco Energi Internasional Tbk. akan menjual saham (divestasi) 48,87 persen sahamnya di PT Apexindo Pratama Duta Tbk. pada akhir minggu kedua bulan ini. "Akhir minggu depan mudah-mudahan perjanjian jual-beli sudah ditandatangani," kata Presiden Komisaris Medco Energi Hilmi Panigoro di Jakarta kemarin.
Meski begitu, Hilmi belum bersedia mengungkapkan pembeli saham Apexindo itu. Dia hanya mengatakan ada tiga investor yang menawar unit usaha Medco tersebut. Satu penawar dari dalam negeri, yaitu PT Mitra Rajasa Tbk., dan dua penawar lainnya merupakan perusahaan asing.
Ketiganya, kata dia, sama-sama berpeluang karena menawar di atas harga pada saat mengakuisisi Apexindo, yakni Rp 2.400 per lembar. "Ketiganya menawar di atas harga beli kami," kata Hilmi. Berdasarkan informasi yang berkembang, Mitra Rajasa menawar saham Apexindo pada harga Rp 2.450 per lembar.
Analis dari PT BNI Securities, M. Alfatih, mengatakan, dalam konsensus para analis saham, harga wajar saham Apexindo berada pada level Rp 2.400-2.500 per saham. "Penawaran oleh Mitra Rajasa itu merupakan harga yang wajar," katanya di Jakarta kemarin.
Selain melepas Apexindo, perusahaan minyak saham perusahan eksplorasi minyak dan gas milik keluarga Panigoro itu juga berencana melepas penyertaan (participating interest) di tujuh blok minyak dan gas. Blok yang akan dilepas antara lain blok Tuban, blok Jeruk, dan blok Kakap sebesar 18,75 persen, serta 24 persen saham di blok Lematang, 30 persen saham di Bawean, 70 persen saham di blok Langsa, dan 15 persen saham di blok Rimau.
Untuk blok Rimau, yang merupakan ladang minyak lepas pantai (offshore), Medco juga akan mencari mitra strategis untuk mengelola ladang itu. "Sebagian besar ladang sudah siap diproduksi, jadi kami lepas. Untuk offshore kami mencari mitra strategis karena kurang piawai," kata Hilmi.
Menurut Alfatih, waktu pelepasan saham Apexindo saat ini tepat karena kinerja keuangan perusahaan cukup baik walau trennya menurun. Pada 2006, Apexindo membukukan laba bersih Rp 380 miliar, padahal pada 2005 masih rugi. Tapi tahun lalu laba bersih Apexindo turun menjadi Rp 313 miliar. "Rasanya tidak sulit menjualnya," kata dia.
Pelepasan saham di Apexindo ataupun di blok minyak dan gas akan berdampak positif bagi Medco nantinya. Perusahaan ini bisa mengubah portofolio bisnisnya ke ladang baru yang lebih prospektif.
Dalam perdagangan kemarin, harga saham Medco Energi ditutup naik Rp 150 menjadi Rp 5.025, sedangkan saham Apexindo naik Rp 240 menjadi Rp 2.190 per lembar. Ari Astri Yunita