Friday, June 6, 2008

Pekan Depan, Medco Putuskan Pemenang Apexindo

JAKARTA, Investor Daily --- PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) dan Encore International Ltd milik keluarga Panigoro akan memutuskan pemenang akuisisi 80,57% saham PT Apexindo Pratama Duta Tbk (APEX) pekan depan.

Komisaris Utama Medco Energi Internasional Hilmi Panigoro mengatakan, perseroan sangat serius menjual perusahaan jasa pertambangan migas tersebut. “Mudah-mudahan, tidak mundur lagi, sehingga pekan depan sudah dapat diputuskan pemenangnya” kata dia di Jakarta, Kamis (5/6).

Hilmi mengakui, PT Mitra Rajasa Tbk (MIRA) cukup serius mengambil alih Apexindo. Apalagi, harga yang ditawarkan Mitra Rajasa mencapai Rp 2.450 per saham, lebih tinggi 2% dibandingkan harga beli sebelumnya, yakni Rp 2.400.

Namun, kata dia, perseroan masih perlu bernegosiasi dengan Mitra Rajasa dan dua penawar lain dari Amerika Serikat (AS) dan Asia. Selain masalah harga, negosiasi juga menyangkut pembayaran. “Sampai saat ini, Mitra Rajasa dan dua penawar lainnya siap dengan pendanaan. Sebab, mereka tidak seperti penawar sebelumnya yang kesulitan dana, sehingga proses tender waktu itu terpaksa dihentikan,” tandas dia.

Sumber Investor Daily yang mengetahui rencana itu mengungkapkan, peluang Mitra Rajasa menguasai Apexindo cukup besar. Perseroan telah menyiapkan dana senilai Rp 5,19 triliun dan penawaran tender Rp 1,2 triliun. “Mitra Rajasa, Medco, dan Bapepam-LK sudah bertemu untuk membicarakan keseriusan jual beli saham Apexindo,” ujar dia.

Mitra Rajasa akan menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) untuk meminta persetujuan akuisisi Apexindo pada 30 Juni 2008.

Pada pengumumannya kepada publik belum lama ini, Mitra Rajasa akan membeli 48,87% saham Medco dan 31,7% saham Encore International Ltd pada Apexindo. Harga dan skema pembayaran telah disepakati pihak terkait.

Berdasarkan hasil penilai independen yang ditunjuk oleh Mitra Rajasa, nilai wajar akuisisi Apexindo berkisar antara Rp 5,17-5,86 triliun atau seharga Rp 2.435-2.762 per lembar.

Rencananya, Mitra Rajasa melunasi pembelian saham lewat beberapa mekanisme. Perseroan bakal membayar tunai secara bertahap kepada Medco senilai Rp 2,5 triliun. Sedangkan sisanya Rp 643,5 miliar dilakukan melalui surat utang berjangka waktu satu tahun oleh Sabre Systems International Pte Ltd (SSI), anak usaha Mitra Rajasa di Singapura.

Mekanisme serupa juga akan dilakukan kepada Encore. Perseroan akan melunasi secara bertahap sebesar Rp 1,62 triliun, sisanya Rp 417,5 miliar melalui surat utang SSI.

Nilai Akuisisi US$ 500 Juta

SSI menjadi kendaraan Mitra Rajasa untuk mengakuisisi Apexindo. Untuk itu, perseroan akan memberikan pinjaman kepada SSI sekitar US$ 85 juta dan kemudian ditambah dari kas SSI senilai US$ 10 juta. Dengan begitu, modal awal akuisisi Apexindo mencapai US$ 95 juta. Selain itu, Mitra Rajasa bakal menyertakan aset SSI berupa satu unit FPSO Sea Good 101 sebagai setoran modal.

SSI juga akan memperoleh pinjaman dari mitra strategis sebesar US$ 405 juta, sehingga total dana akuisisi yang disiapkan Mitra Rajasa tercatat US$ 500 juta. Dana tersebut belum termasuk pinjaman Rp 1,2 triliun untuk penawaran tender (tender offer) sebesar19,42% saham investor publik Apexindo pada Juli-Agustus 2008.

Kepala Riset PT Sarijaya Permana Sekuritas Danny Eugene mengatakan, akuisisi Apexindo dapat memperkuat bisnis Mitra Rajasa pada bidang jasa pertambangan migas. Apalagi, perseroan memiliki fasilitas pengeboran migas lepas pantai di Madura, Jatim.

“Apexindo mempunyai teknologi pengeboran dan rigs. Dengan begitu, jika mereka bergabung, Mitra Rajasa menjadi perusahaan jasa pertambangan terpadu untuk industri hulu minyak,” jelas Danny.

Sementara itu, pada perdagangan kemarin, MIRA ditutup menguat Rp 10 (1,38%) ke level Rp 730. Saham Apexindo juga menguat Rp 240 (12,3%) ke posisi Rp 2.190. (c119)

Oleh Jauhari Mahardhika