Monday, June 16, 2008

Medco: MIRA Lebih Unggul

JAKARTA (SINDO) – PT Medco Energi Internasional Tbk menilai tawaran akuisisi PT Mitra Rajasa Tbk atas PT Apexindo Pratama Duta Tbk lebih menarik dibandingkan pesaingnya.

Tawaran Mitra Rajasa (MIRA) memiliki keunggulan dari segi harga, kecepatan, dan penyelesaian transaksi ketimbang penawar lain sehingga Medco kemudian memilihnya sebagai pihak yang berhak mendapatkan Apexindo (APEX). Investor Relation Medco Energi Internasional Nusky Suyono mengatakan, secara umum pemilihan pembeli Apexindo berdasarkan atas liabilitas kas calon pembeli, penyelesaian transaksi secepat mungkin, dan tidak memiliki prasyarat atau kondisikondisi yang nantinya dapat menyulitkan Medco.

”Yang penting penyelesaiannya cepat dan transparan,” ujarnya kepada SINDO di Jakarta kemarin. Dia menegaskan, meski ada penawar yang mengajukan harga lebih tinggi, tapi memerlukan waktu pembayaran yang lebih panjang, Medco tidak bisa memilihnya. Pasalnya, penjualan Apexindo sudah terlalu lama molor dari yang direncanakan.

”Meski harganya tinggi, tapi dicicil dan membutuhkan waktu lama, ya tidak bisa,” tandasnya. Nusky mengungkapkan hal tersebut untuk menjawab keberatan beberapa pihak terhadap penjualan Apexindo ke Mitra Rajasa,di antaranya dari Pertamina. Namun dia tidak mau berkomentar apakah memang Pertamina pernah menyatakan minatnya kepada Apexindo.

”Saya tidak mau bilang karena dapat melanggar confidential (rahasia),”elaknya. Pihak Pertamina kemarin menyatakan niatnya mengirimkan surat kepada Medco Energi serta Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) terkait pelepasan saham Apexindo kepada Mitra Rajasa.

”Kami akan melayangkan surat kepada Medco dengan cc ke Bapepam-LK,” ujar Direktur Keuangan Pertamina Frederick Siahaan di selasela rapat kerja dengan Komisi VII DPR di Jakarta kemarin. Menurut dia, Pertamina tidak mendapat pemberitahuan dari Medco Energi terkait transaksi MIRA dan Apexindo.

Padahal, pihaknya sangat berminat membeli anak perusahaan Medco yang bergerak dalam bidang jasa pengeboran tersebut karena akan semakin mendukung bisnis Pertamina.Namun, dia enggan mengungkapkan harga penawaran yang diajukan Pertamina untuk mengakuisisi saham Apexindo. Seperti diketahui, Medco dan MIRA baru saja menandatangani kesepakatan jual beli saham Apexindo dengan harga Rp2.450 per lembar saham.

MIRA akan membeli 80,6% saham Apexindo dengan nilai total Rp5,16 triliun. Saham itu terdiri atas 1,28 miliar saham (48,87%) Apexindo milik Medco dan 835 juta saham (31,7%) milik Encore. Sementara itu, Kepala Biro Penilaian Keuangan Perusahaan Sektor Riil Bapepam- LK Nurhaida mengatakan, sejauh ini Medco belum melaporkan transaksi penjualan anak usahanya tersebut.

”Medco belum menyerahkan dokumen transaksi materialnya ke Bapepam. Jadi, kami belum bisa memberi tanggapan atas kemungkinan mereka melakukan transaksi yang menyalahi aturan,” paparnya. Nurhaida mengatakan, Medco seharusnya segera menyerahkan dokumen transaksinya, terutama terkait besaran harga akuisisi, dan perubahan kegiatan usahanya pascaakuisisi.

Sesuai keputusan Ketua Bapepam-LK Kep-02/PM/2001 Nomor IXE2 tentang Transaksi Material, Medco wajib melaporkan transaksi materialnya.Terhitung sejak pelepasan 80,6% saham Apexindo pekan lalu, Medco masih memiliki waktu penyerahan dokumen transaksinya hingga dua pekan mendatang.

Di lain pihak, hingga kemarin Bapepam-LK masih menelaah dokumen transaksi Mitra Rajasa sebagai pengendali baru saham Apexindo.” Mitra Rajasa (MIRA) sudah menyampaikan dokumen mengenai transaksi materialnya dan masih kami telaah. Yang ditelaah termasuk besaran harga dan dana pinjaman yang digunakan untuk akuisisi,”tuturnya. (nunung a/ferial t/setiawan a)