JAKARTA-- Media Indonesia: Perusahaan pengeboran minyak PT Apexindo Pratama Duta Tbk (APEX) mematok harga jual minimal Rp 2.400 per lembar dalam rencana pelepasan 80,6% saham kepada para penawar. Namun, merasa tidak tahu-menahu tentang rencana akuisisi sahamnya oleh PT Mitra Rajasa Tbk (MIRA).
"Kami tidak akan melepas Apexindo dengan harga kurang dari Rp2.400 per saham. Abacus Capital yang pernah menawar Rp2.450 per saham hingga saat ini juga belum menyatakan mundur dari panawaran. Saya tidak bisa bicara berapa harga yang kami inginkan, yang jelas di atas Rp2.400," ujar Dirut Medco, Hilmi Panigoro selaku pemegang saham mayoritas, di Jakarta, Selasa (13/5).
Meski demikian, hingga kini belum ada proses penawaran Apexindo secara resmi. Sebab hal tersebut dilakukan secara langsung dengan investor yang berminat.
Saat ini, Medco sedang berencana melepas kepemilikan sahamnya di Apexindo. Komposisi kepemilikan saham di Apexindo saat ini terdiri dari Medco sebesar 48,9% dan Encore International sebesar 51,1%. Dalam rencana pelepasan saham APEX yang sebesar 80,6%, MEDC akan melepas seluruh kepemilikannya yang sebesar 48,9% dan Encore akan melepas sekitar 31,7%. Nilai akuisisi 80,6% saham Apexindo tersebut ditaksir mencapai US$450 - US$550 juta.
"Alasan Medco melepas seluruh kepemilikan saham kami di Apexindo, karena kami berencana fokus pada industri produsen minyak dan tidak lagi mengurusi bisnis jasa migas," tambahnya.
Dalam hal ini, Medco akan memperoleh tambahan dana cukup besar yang rencananya akan digunakan untuk eskpansi usaha serta membiayai berbagai proyek energi yang sudah ada.
Namun menurut Hilmi hingga saat ini belum ada penawaran secara resmi terhadap penawaran Apexindo. Baik itu dari PT Mitra Rajasa Tbk (MIRA) maupun dari dua perusahaan asal Amerika Serikat dan Eropa yang juga dikabarkan berencana mengambil alih APEX. Sebelumnya sudah ada empat pihak yang menawar Apexindo antara lain Abacus Capital, Recapital Adviory, Texas Pacific Group dan Bormindo Nusantara.
Sementara itu, Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahunan Apexindo memutuskan membagikan dividen tunai sebesar US$21,8 juta atau 2,8% dari perolehan laba bersih tahun 2007 yang mencapai US$770,481 juta. Sehingga, para pemegang saham memperoleh dividen sebesar US$ 0,00826 per saham (sekitar Rp 75 dengan kurs 9.200).
RUPS juga menyetujui buy back 10% dari seluruh saham yang diterbitkan perseroan. Dana yang dipakai maksimal sebesar US$57 juta yang diambil dari saldo laba ditahan. Jangka waktu pelaksanaan buy back selama 18 bulan sejak disetujui RUPS. Direktur Keuangan Apexindo Agustinus B Lomboan menegaskan, buy back tersebut tidak terkait dengan rencana akuisisi oleh MIRA.(DW/Ant/OL-03)
Penulis : Dwi Tupani