JAKARTA, Investor Daily --- PT Medco Energi International Tbk (MEDC) dan Encore International Ltd milik keluarga Panigoro akan melepas 80,6% saham PT Apexindo Pratama Duta Tbk (APEX) pada harga minimal Rp 2.400.
Total dana yang dihimpun dari hasil penjualam saham Apexindo itu berkisar US$ 550 juta (Rp 5 triliun). “Kami tidak mau menjual Apexindo di bawah Rp 2.400 karena dibeli seharga Rp 2.400,” kata Dirut Medco Energi International Hilmi Panigoro usai RUPS Apexindo di Jakarta, Selasa (13/5).
Hilmi menegaskan, perseroan masih bernegosiasi dengan dua penawar lain selain PT Mitra Rajasa Tbk. Kedua investor itu adalah dari Amerika Serikat dan Eropa.
Negosiasi harga dengan tiga calon pembeli diharapkan rampung pada kuartal III-2008. Sebab, tender yang pernah diikuti oleh Abacus Capital Ltd dan PT Bormindo Nusantara sudah dihentikan akibat masalah pendanaan.
Menurut dia, Medco bakal menggunakan dana hasil penjualan saham Apexindo guna mengembangkan bisnis eksplorasi dan migas di dalam dan luar negeri. Selain itu, Medco juga menjajaki mitra strategis.
Siapkan Dana
Direktur Mitra Rajasa Tbk (MIRA) Anton Natakoesoemah mengatakan, pihaknya sanggup menyiapkan dana hingga US$ 550 juta untuk mengakuisisi 80,6% saham Medco dan Encore di Apexindo. “Kami sangat serius untuk akuisisi karena dana sudah tersedia,” kata dia kepada Investor Daily, kemarin.
Anton mengatakan, Mitra Rajasa masih bernegosiasi dengan Medco dan Encore terkait harga pelaksanaan akuisisi. Namun, tidak menutup kemungkinan harga tawaran berkisar Rp 2.400. Sebab, total saham Medco dan Encore yang akan dilepas mencapai 2.122.045.106 lembar.
Presdir Mitra Rajasa Benny Prananto pernah mengatakan, perseroan segera memperoleh dana US$ 370 juta atau sekitar Rp 3,37 triliun untuk mengakuisisi Apexindo. Dana merupakan kombinasi pinjaman bank dan rencana pelepasan saham Sabre Systems International Pte Ltd, anak usaha Mitra Raja di Singapura.
Mitra Rajasa telah memperoleh pinjaman dari bank asing senilai US$ 190 juta. Sedangkan pelepasan saham anak usaha kepada investor strategis ditargetkan sekitar US$ 180 juta. Dengan demikian, jumlah dana yang dihimpun dalam waktu dekat tercatat US$ 370 juta. Sedangkan sisanya diupayakan dari sumber lain.
Komisaris Utama Mitra Rajasa Tito Sulistio mengakui, perseroan menerapkan kombinasi pinjaman bank dan aliansi dengan investor strategis guna mengakuisisi Apexindo. Rencananya, Mitra Rajasa, Sabre Systems, dan investor strategis akan membentuk konsorsium.
Tito menjelaskan, investor strategis tersebut bakal masuk menjadi pemegang saham Sabre Systems dan selanjutnya dijadikan sebagai kendaraan bisnis untuk mengambil alih Apexindo. Mitra Rajasa berharap, akuisisi ini dapat tuntas pada pertengahan tahun ini. Setelah itu, perseroan akan menggelar penawaran tender atas saham publik pada Agustus-September 2008.
Tunda IPO
Mengenai rencana penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) saham Medco Global di Inggris, Hilmi mengatakan, rencana itu ditunda. Sebab, kondisi pasar global masih bergejolak.
Pelepasan saham anak usaha Medco Energi itu akan diubah menjadi mekanisme mitra strategis. Rencananya, saham Medco Energi pada Medco Global dilepas sekitar 40-45%. “Saat ini, kami masih bernegosisasi dengan tiga mitra strategis dan diharapkan selesai tahun ini,” ujar dia.
Oleh Eva Fitriani dan Jauhari Mahardhika